PAGARALAMPOS.CO, Empat Lawang - Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad tidak mau ada pejabatnya di Lingkungan pemerinta kabupaten Empat Lawang tersandung persoalan Hukum.
Makanya meminta kepada BPKP perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), agar tidak bosan-bosan menerima pejabat Empat Lawang yang berkonsultasi ke BPKP perwakilan Sumsel.
Hal ini disampaikannya saat penandatangan komitmen percepatan penilaian mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP terintegritas menuju level 3 pada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tahun 2022, di ruang rapat Madani Setda Empat Lawang, Rabu (27/7).
Menurutnya lanjut Joncik, para pejabat Empat Lawang ini perlu literasi tentang pemahaman hukum, hal ini dilakukan agar mereka tidak takut dan tidak menyalahi aturan apa yang mereka kerjakan.
"Kalau ada apa-apa konsultasikan ke BPKP, sepanjang ada dasarnya lakukan, kalau tidak ada kita konsultasikan. Kadang-kadang kita harus buat skorsing," ujarnya.
Dirinya menegaskan, dalam penandatanganan komitmen ini, harus dimulai dari diri sendir. Yaitu para pimpinan OPD masing-masing.
"Saya minta agar data-data yang diperlukan inspektorat agar diselesaikan secepatnya. Dan kami mohon juga bantuannya dari BPKP," harapnya.
Sementara itu Kepala BPKP perwakilan provinsi Sumsel Buyung, mengaku hampir setiap Minggu ada dari Pemerintah Daerah di Sumatera Selatan, datang untuk berkonsultasi kepada BPKP.