PAGARALAMPOS.CO, Pagaralam – Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 dinilai masih rendah dan masih di bawah target yang ditentukan.
"Serapan APBD masih rendah diangka 27.96 persen," kata Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, melalui Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pagaralam Ade Kurniawan SE MM didampingi Kabid Anggaran Oke Siswanderi.
Dikatakannya, total Belanja Anggaran Kota Pagaralam yakni sebesar Rp 756.676.477.376, sampai saat ini yang sudah terserap, atau terrealisasi belanjanya sebesar Rp 211.589.264.939 atau baru 27,96 %.
"Serapan anggaran ini sudah termasuk Gaji Pegawai," terangnya.
Lanjutnya, kendala yang dihadapi yakni untuk belanja modal masih tahap tender dan lelang, mendekati triwulan ketiga. Diharapkan pada Triwulan 3 dan Triwulan 4, kedepan sudah mulai proses pencairan. “Kita yakin di Triwulan 3 dan Triwulan 4 sudah lebih 50 persen terserap," harapnya.
Dikatakannya, menyikapi masih rendahnya penyerapan anggaran, kita terus mendorong seluruh OPD dilingkungan Pemkot Pagaralam untuk meningkatkan serapan anggaran lebih optimal lagi dari target yang ditentukan pada pertengahan tahun ini.
"Kita harus terus mempercepat realisasi keuangan termasuk realisasi pembangunan sehingga ekonomi kita bisa bangkit dan tumbuh," jelasnya. (Ag08/CE2/min3)