PAGARALAMPOS.DISWAY.ID, MUKOMUKO – Petani sawit di Kabupaten Mukomuko semakin menjerit. Harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pabrik saat ini menyentuh angka Rp 670 per kilogram. Atau Rp 670 ribu per ton. Ini diklaim sebagai harga terendah sejak 5 tahun terakhir.
Dengan harga yang rendah ini, seluruh pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko tetap menerima TBS sawit masyarakat, hingga kemarin (25/6).Kondisi ini membuat petani kelapa sawit benar-benar kelimpungan. Pasalnya harga TBS di tingkat petani hanya tersisa Rp 400 per kilogram. Itupun jika kebun kelapa sawit dekat dengan jalan raya.
Sebaliknya jika jauh dari jalan, maka harga TBS di tingkat petani bisa lebih rendah. Sementara petani harus mengeluarkan biasa upah panen, melansir TBS dari dalam kebun ke jalan. Belum lagi untuk pupuk dan biaya lainnya untuk pemeliharaan kebun kelapa sawit.
“Iya, harga terendah hari ini Rp 670/Kg di PKS PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi. Padahal kemarin (24/6), harga TBS di PKS ini masih di Rp 770/Kg. Jadi hari ini turun lagi,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, Meri Marlina, SP.
BACA JUGA:Bersama Cipayung Plus, Kapolda Sumsel Ikuti Launching Rumah Kebangsaan
Disebut Meri, total lima PKS di Mukomuko, membeli TBS kelapa sawit masyarakat dengan harga di bawah Rp 1.000/Kg.
Yakni PKS PT. Surya Andalan Primatama (SAP) Rp 730/Kg, turun dari kemarin Rp 1.000/Kg. PT. Karya Sawitindo Mas Rp 950/Kg, PT. Muko Muko Indah Lestari (MMIL) dan PT. Usaha Sawit Mandiri (USM) masingmasing Rp 970/Kg.
BACA JUGA:Presiden Jokowi: G7 dan G20 Harus Segera Atasi Krisis Pangan
Sedangkan PKS yang masih bertahan di atas harga tersebut, PT. Karya Agro Sawitindo (KAS) Rp 1.050/Kg, PT. Daria Dharma Pratama (DDP) Rp 1.000/Kg, PT. Bumi Mentari Karya (BMK) Rp 1.140/Kg, dan PT. Gajah Sakti Sawit (GSS) Rp 1.020/Kg.
“PT. SAP perhati ini, harga TBS turun Rp 120 rupiah/Kg. Dari kemarin Rp 1.000/Kg, hari ini jadi Rp 730/Kg. Namun untuk PT. BMK naik dari kemarin Rp 990/Kg, hari ini jadi Rp 1.140/Kg dan PT. USM kemarin Rp 750/Kg, hari ini jadi Rp 970/Kg,” terang Meri.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Dijelasnya, perubahan harga TBS di Mukomuko saat ini di setiap PKS, nyaris setiap hari. Dan kondisinya, perubahan harga tersebut lebih banyak turun. Ia mencontohkan pada 21 Juni 2022, harga TBS di PT. Sapta Rp 890/Kg, PT. KSM Rp 1.220/Kg, PT. MMIL Rp 1.220/Kg, PT. SAP Rp 1.100/Kg, PT. KAS Rp 1.200/Kg, PT. DDP Rp 1.220/Kg, PT. USM Rp 970/Kg, PT. BMK Rp 1.090/Kg dan PT. GSS Rp 1.270/Kg.
Namun kemudian pada 22 Juni terjadi perubahan, demikian juga pada 23 Juni, terjadi perubahan kembali yang perubahan itu malah semakin merosot.
Dimana pada 23 Juni itu, PT. Sapta hanya Rp 770/Kg, PT. KSM Rp 950/Kg, PT. MMIL Rp 970/Kg, PT. SAP Rp 1.000/Kg, PT. KAS Rp 1.050/Kg, PT. DDP Rp 1.000/Kg, PT. USM Rp 750/Kg, PT. BMK Rp 990/Kg dan PT. GSS Rp 1.020/Kg “Kabar baiknya, seluruh PKS masih bersedia membeli TBS petani kita. Namun kabar buruknya, harga TBS sangat jatuh. Kita tidak bisa berbuat banyak. Kondisi harga TBS di Mukomuko sudah dilaporkan ke provinsi,” tandasnya.(hue/Min4)