Candi Sukuh: Misteri Peninggalan Hindu dan Tanda Peradaban Tertua di Nusantara
Candi Sukuh-net-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Terletak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Candi Sukuh menyimpan pesona sekaligus misteri yang memikat peneliti, arkeolog, dan wisatawan.
Berbeda dengan candi Hindu lain di Jawa, seperti Prambanan, Candi Sukuh menampilkan arsitektur yang sederhana, monumental, dan penuh simbol seksual, memunculkan pertanyaan: apakah candi ini hanya peninggalan Hindu, atau menyingkap jejak peradaban yang lebih tua di Nusantara?
Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-15 Masehi, saat pengaruh Majapahit mencapai puncaknya.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Kethek: Jejak Purba di Lereng Gunung Lawu!
BACA JUGA:Harmoni Sejarah dan Pesona Alam di Lereng Gunung Lawu
Namun, bentuk piramida bertingkatnya dan sejumlah relief yang dianggap primitif atau berbeda dari tradisi Hindu klasik menimbulkan spekulasi.
Relief yang menggambarkan penis dan vagina dianggap sebagai simbol kesuburan, tetapi juga memunculkan teori bahwa Candi Sukuh mungkin merupakan warisan peradaban prasejarah yang menyembah dewa-dewi alam dan kesuburan.
Peneliti arkeologi seperti R.P. Soekmono dan beberapa ahli sejarah percaya bahwa Candi Sukuh merupakan candi Hindu-Siwa yang dipengaruhi oleh ajaran Tantrisme, yang berbeda dengan tradisi Hindu India klasik.
BACA JUGA:Misteri Makam Gunung Lawu: Jejak Spiritual di Puncak Tertinggi Jawa yang Dipenuhi Nilai Sejarah
BACA JUGA:Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu, Adakah Kaitanya Dengan Pendaki?
Sementara itu, sebagian pakar lain berpendapat bahwa bentuk candi yang menyerupai piramida Mesoamerika mungkin menunjukkan bahwa pengetahuan tentang arsitektur kuno telah berkembang lebih kompleks di Nusantara jauh sebelum Majapahit.
Selain arsitektur dan relief kontroversialnya, lokasi Candi Sukuh juga menghadap ke Gunung Lawu, gunung yang dianggap sakral oleh masyarakat Jawa. Hal ini menegaskan bahwa candi ini tidak hanya memiliki fungsi religius, tetapi juga spiritual, sebagai pusat ritual kesuburan, peralihan musim, dan penghormatan terhadap leluhur.
Kini, Candi Sukuh menjadi tujuan wisata sejarah dan budaya yang unik, menawarkan pengalaman berbeda dibanding candi-candi lain di Jawa.
Pengunjung dapat menyaksikan relief kontroversial, struktur piramida, dan pemandangan alam lereng Gunung Lawu, sekaligus menyelami misteri peradaban kuno yang mungkin lebih tua dari catatan sejarah resmi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
