Pemkot PGA

Monumen Palagan Ambarawa: Jejak Perjuangan Rakyat Indonesia dalam Pertempuran Melawan Sekutu

Monumen Palagan Ambarawa: Jejak Perjuangan Rakyat Indonesia dalam Pertempuran Melawan Sekutu

Monumen Palagan Ambarawa: Jejak Perjuangan Rakyat Indonesia dalam Pertempuran Melawan Sekutu-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Monumen Palagan Ambarawa merupakan salah satu jejak penting perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa heroik Pertempuran Ambarawa yang terjadi pada penghujung tahun 1945.

Selain memiliki nilai sejarah yang besar, tempat ini juga menjadi tujuan wisata edukatif yang banyak dikunjungi pelajar maupun masyarakat umum.

Awal Terjadinya Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa berakar dari bentrokan antara pejuang Indonesia dengan pasukan Sekutu, khususnya tentara Inggris dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

BACA JUGA:Lagi Cari Lampu LED Motor Terbaik? Ini 5 Pilihan yang Paling Direkomendasikan!

Meski secara resmi datang untuk melucuti senjata Jepang dan membebaskan tawanan perang, Sekutu justru memberikan dukungan kepada NICA yang hendak mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda.

Situasi semakin memanas ketika Sekutu mulai mempersenjatai kembali tawanan Belanda dan mencoba menguasai beberapa daerah strategis di Jawa Tengah, termasuk Ambarawa.

Hal ini memunculkan perlawanan besar dari rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang saat itu dipimpin oleh Letnan Kolonel Soedirman.

Jalannya Pertempuran

Konflik berlangsung dari 20 November hingga 15 Desember 1945. Salah satu momen penting terjadi pada dini hari 12 Desember, ketika pasukan TKR melancarkan serangan terkoordinasi ke posisi Sekutu.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Lampu LED Motor Paling Terang dan Tahan Lama untuk Kendaraan Anda!

Meski persenjataan pasukan Indonesia jauh lebih sederhana, strategi gerilya dan kepemimpinan Soedirman berhasil memukul mundur musuh.

Pada 15 Desember 1945, Ambarawa kembali dikuasai Indonesia. Kemenangan ini membuat Letkol Soedirman dikenal luas, hingga akhirnya ia diangkat menjadi Panglima Besar Tentara Republik Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait