Honda Gencarkan Ekspansi Mobil Listrik, Siapkan Strategi Besar untuk Dominasi Pasar ASEAN

PAGARALAMPOS.COM - Honda kembali menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik kawasan Asia Tenggara.

Melalui strategi ekspansi besar-besaran pada 2025, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut menargetkan dominasi pasar mobil listrik di kawasan ASEAN dengan menghadirkan rangkaian model baru, memperluas jaringan pabrik, serta memperkuat ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.

Dalam pernyataan resminya, Honda menegaskan bahwa kawasan ASEAN merupakan pasar yang sangat potensial mengingat pertumbuhan kelas menengah yang pesat, meningkatnya kesadaran lingkungan, serta dorongan pemerintah terhadap penggunaan mobil ramah lingkungan.

BACA JUGA:Lebih Stylish dan Bertenaga, Inilah Honda Air Blade Facelift dengan Harga Tetap Ramah Kantong

Selain itu, permintaan kendaraan listrik (EV) di negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam terus melonjak dari tahun ke tahun.

Untuk mengakselerasi ekspansi ini, Honda telah menyiapkan beberapa langkah strategis. Pertama, perusahaan tengah membangun pusat produksi dan riset EV terintegrasi di beberapa negara ASEAN, termasuk fasilitas perakitan baterai yang lebih efisien dan tahan lama.

Langkah ini diharapkan dapat menekan biaya produksi sehingga harga mobil listrik Honda lebih kompetitif dibandingkan para pesaing.

Kedua, Honda berencana meluncurkan lebih banyak model EV dengan berbagai segmen, mulai dari city car, SUV listrik, hingga kendaraan komersial bertenaga listrik. Strategi diversifikasi ini diyakini mampu menjangkau konsumen yang lebih luas dan menyesuaikan kebutuhan di setiap negara.

BACA JUGA:Honda Air Blade Terbaru Hadir dengan Desain Segar dan Pilihan Mesin 125cc serta 160cc

Selain itu, Honda juga memperluas jaringan infrastruktur pendukung, seperti penambahan stasiun pengisian cepat dan kerja sama dengan perusahaan energi untuk menyediakan sistem pengisian rumah yang lebih stabil dan cepat.

Upaya ini merupakan bentuk komitmen Honda untuk membangun ekosistem EV yang holistik, tidak hanya menghadirkan kendaraan, tetapi juga menciptakan pengalaman penggunaan yang nyaman bagi konsumen.

Pengamat industri otomotif menilai langkah Honda sebagai strategi yang tepat mengingat persaingan kendaraan listrik di kawasan ASEAN semakin ketat, dengan produsen Jepang, Korea, Tiongkok, hingga Eropa terus memperluas pasar mereka.

Namun, dengan rekam jejak kuat dan jaringan purna jual yang sudah tersebar luas, Honda diyakini memiliki modal besar untuk meraih posisi teratas dalam pasar EV regional.

BACA JUGA:Desain Baru, Fitur Lengkap! Honda BeAT 2025 Siap Jadi Skutik Paling Diminati Tahun Ini

Sumber: