Gubernur Herman Deru Tekankan Kekompakan ASN Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

PAGARALAMPOS.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk terus menjaga kekompakan dan soliditas dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

Hal tersebut disampaikannya saat Safari Salat Jumat di Masjid Al-Hayza, Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (7/11/2025).

Menurut Herman Deru, kekompakan penting dilakukan agar seluruh program kerja dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Ia menegaskan, keberhasilan pembangunan bukan hanya hasil kerja satu pihak, tetapi sinergi seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat.

BACA JUGA:Gandeng Kejati Perkuat Pengawasan Aset, Herman Deru : Pastikan Tak Lagi Dikuasai Pihak Tak Berwenang

BACA JUGA:Resmikan Porprov Sumsel 2025, Herman Deru : Junjung Tinggi Fair Play dan Sportivitas Bertanding

"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua capaian yang selama ini diraih merupakan bentuk kerja bersama, antara pemerintah, lembaga, tokoh masyarakat, dan pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.

Ia menilai, budaya kerja kolektif harus terus dipertahankan sebagai fondasi percepatan pembangunan daerah. Tanpa kebersamaan, kata dia, program yang dirancang akan sulit mencapai tujuan secara maksimal.

Gubernur juga menyoroti pentingnya fokus pada penurunan angka kemiskinan di Sumsel. Secara khusus, ia mengatakan agar angka kemiskinan dapat terus ditekan hingga berada pada level satu digit.

Herman Deru menyadari terdapat tantangan, terutama dalam kondisi keuangan daerah yang mengalami fluktuasi. Namun ia berharap ASN tidak menjadikan kondisi tersebut sebagai alasan melemahnya kinerja.

BACA JUGA:Herman Deru : Kreativitas Jalan Cepat Menuju Kesuksesan

BACA JUGA:Herman Deru : Tak Lagi Jadi Perdebatan di Medsos

"Meski nanti ada penyesuaian, termasuk pengurangan TKD, hal ini bukan menjadi kendala. Justru kita jadikan sebagai semangat untuk bekerja lebih efisien dan tepat sasaran," tegasnya.

Ia meminta ASN untuk mengelola anggaran secara bijak, dengan mengutamakan pembiayaan program prioritas yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pemborosan harus dihindari dan setiap kegiatan harus membawa hasil yang terukur.

Sumber: