Sejarah Gunung Latimojong: Puncak Tertinggi Sulawesi yang Sarat Legenda!
Sejarah Gunung Latimojong: Puncak Tertinggi Sulawesi yang Sarat Legenda!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Latimojong, yang menjulang megah di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu Gunung paling bersejarah dan penting di kawasan timur Indonesia.
Dengan ketinggian mencapai 3.478 meter di atas permukaan laut, gunung ini menyandang predikat sebagai gunung tertinggi di Pulau Sulawesi.
Selain pesona alamnya yang memukau, Latimojong juga menyimpan jejak sejarah, mitos kuno, dan warisan budaya yang telah mengikat masyarakat lokal dengan gunung ini selama ratusan tahun.
Jejak Awal dan Sejarah Penamaan
BACA JUGA: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu!
Nama Latimojong diyakini berasal dari bahasa setempat yang berarti “tempat yang tinggi dan jauh.”
Nama ini menggambarkan kondisi geografis kawasan pegunungan yang terjal, berhutan lebat, serta sulit dijangkau pada masa lalu.
Dalam catatan sejarah lokal, masyarakat suku-suku di sekitar gunung—terutama Suku Duri, Suku Enrekang, dan Suku Toraja—telah lama menjadikan kawasan Latimojong sebagai wilayah sakral dan tempat yang penuh nilai spiritual.
Puncak tertingginya dikenal dengan nama Puncak Rantemario, yang dalam bahasa Toraja memiliki makna “tempat peristirahatan para dewa.”
Sebutan ini menunjukkan bahwa jauh sebelum pendakian modern dikenal, masyarakat sudah lebih dahulu memandang Latimojong sebagai gunung yang memiliki kedudukan penting dalam kehidupan mereka.
Gunung yang Menjadi Batas Alam
BACA JUGA:Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Letusan Besar dan Misteri Alam di Garut!
Secara geografis, Pegunungan Latimojong menjadi batas alami antara kawasan pesisir barat dan timur Sulawesi. Lereng-lerengnya menjadi hulu dari berbagai sungai besar yang mengairi wilayah Enrekang, Luwu, dan Toraja.
Keberadaan gunung ini membentuk lanskap dan pola hidup masyarakat sejak zaman kuno—mulai dari sistem pertanian, perkampungan, hingga jalur dagang tradisional yang menghubungkan lembah-lembah di sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
