Pemkot PGA

Rumah Warga Talang Perigi Hangus Diamuk Si Jago Merah

Rumah Warga Talang Perigi Hangus Diamuk Si Jago Merah

Foto : Kediaman warga Talang Perigi yang hngus terbakar. --ist

PAGARALAMPOS.COMSi Jago merah hanguskan rumah warga Talang Perigi, Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam. Musibah kebakaran tersebut sontak membuat geger warga, pada  Jumat (31/10/2025) sekira pukul 18.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun pagaralampos.com, kebakaran yang merngharnguskan rumah milik Jili Herlius (35),diduga disebabkan oleh puntung kayu sisa bakaran untuk memasak yang belum padam.

“Dari hasil olah TKP sementara, kebakaran diperkirakan berasal dari puntung kayu sisa bakar memasak yang belum sepenuhnya padam. Rumah korban dalam keadaan kosong saat kejadian karena pemilik sedang berbelanja ke Desa Selebang,” ungkap Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada SIK melalui Kapolsek Dempo Tengah IPTU Adi Candra.

Kapolsek menyebutkan, kobaran api yang sudah terlihat membesar dan menjalar bagian rumah pertama kali diketahui oleh saksi Wilson (45), Ketua RT setempat.

BACA JUGA:Jadi Irup di SMP Negeri 4, Polsek Dempo Tengah Ajak Jauhi Narkoba

BACA JUGA:Polsek Dempo Tengah Salurkan 7,7 Ton Beras Murah

"Saksi saat itu tengah memperbaiki saluran air, terkejut melihat kobaran api dari kejauhan, ia pun langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan," katanya.

Anggota Polsek yang mendapat laporan pun langsung ke lokasi. Bersama warga berupaya memadamkan api secara manual sebelum bantuan datang. Sekitar pukul 19.00 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan,” tambah Kapolsek.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil cukup besar. Satu unit rumah berdinding papan berukuran 4x6 meter, uang tunai Rp15 juta, perhiasan emas seberat 13,4 gram, serta surat-surat berharga seperti sertifikat, BPKB, dan ijazah turut hangus terbakar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.

“Personel kami sudah melakukan langkah-langkah di lapangan, mulai dari mengamankan lokasi, memasang garis polisi, hingga berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan tidak ada sambungan listrik yang berpotensi bahaya,” pungkas Iptu Adi Candra.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: