Tips Pintar Mengelola Keuangan Bagi Pecinta Vlog dan Konten Kreatif

PAGARALAMPOS.COM - Saat ini banyak anak muda menjadikan vlog sebagai hobi, karena selain menyenangkan, kegiatan ini juga berpotensi mendatangkan penghasilan.

Vlog sendiri berasal dari gabungan kata “video” dan “log”, yang berarti semacam blog dalam format video.

Meski seru, vlogging bisa jadi hobi yang cukup menguras biaya, terutama jika ingin hasil videonya berkualitas tinggi. Namun, menjadi vlogger tidak selalu harus mahal. Misalnya, kamu bisa memulai dengan kamera smartphone.

Jika berniat serius menekuni vlog sebagai profesi, perlengkapan seperti kamera, lighting, mikrofon, dan aksesoris lain tentu diperlukan.

Apalagi, jika jenis vlog-mu adalah traveling, kamu juga perlu memikirkan biaya perjalanan, yang tentu tidak murah.

BACA JUGA:Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan: Rahasia Tradisional untuk Tubuh Sehat dan Bugar!

Agar hobi vlog-mu tetap menyenangkan tanpa membebani keuangan, penting untuk mengatur dana dengan bijak.

Meski kamu bisa mendapatkan penghasilan dari endorsement atau AdSense, mengelola pengeluaran hobi tetap penting. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Buat anggaran khusus untuk hobi

Vlogging membutuhkan biaya tambahan, sehingga penting memiliki alokasi anggaran tersendiri. Sebelum menyiapkan dana untuk vlog, pastikan kebutuhan pokokmu sudah terpenuhi, seperti pengeluaran sehari-hari, cicilan, dana darurat, dan tabungan. Setelah itu, baru sisihkan sebagian dana untuk hobi.

Jika anggaran terasa kurang, evaluasi pengeluaran lain yang bisa dikurangi dan perhatikan gaya hidup. Jangan memaksakan diri untuk membeli perlengkapan vlog jika keuangan tidak mencukupi; lebih baik menunggu sampai dana tersedia.

BACA JUGA:Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan: Sumber Protein Rendah Lemak yang Kaya Nutrisi!

2. Manfaatkan promo dan diskon

Untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan vlog tanpa menguras kantong, perhatikan momen promo atau diskon, baik di toko fisik maupun online. Lakukan riset harga dan kualitas sebelum membeli, agar tetap mendapatkan produk yang bagus dengan harga terjangkau. Sisa dana bisa ditabung atau digunakan untuk keperluan lain.

Sumber: