Gunung Lesung, Antara Keindahan Alam dan Jejak Mistis yang Menyimpan Seribu Cerita

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lesung adalah salah satu Gunung berapi yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan ketinggian sekitar 1.792 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Meskipun tidak sepopuler gunung-gunung lain di Pulau Jawa, Lesung menyimpan pesona alam yang menakjubkan sekaligus kaya akan sejarah dan legenda yang hidup di masyarakat setempat.

Asal Usul Nama Gunung Lesung

Kata “Lesung” berasal dari bahasa Sunda yang berarti alat penumbuk padi dari kayu dengan lubang di tengah. Bentuk kawah gunung yang menyerupai lesung besar dipercaya menjadi alasan penamaannya.

Legenda lokal juga menyebutkan bahwa gunung ini terbentuk akibat benturan dua lesung raksasa milik para dewa yang marah, sehingga terciptalah kawah bundar seperti lesung. Kisah ini diwariskan secara turun-temurun oleh warga di Desa Cibadak dan Cilentung.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Pisang Emas bagi Kesehatan Tubuh, Mampu Merawat Tulang!

Nilai Sejarah dan Kepercayaan Lokal

Selain keindahan alamnya, Gunung Lesung memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat. Lereng gunung menyimpan sejumlah situs purbakala dan lokasi ritual kuno, salah satunya Situs Cibedug.

Situs ini berupa punden berundak dari batu besar yang diyakini berasal dari masa megalitikum dan kemungkinan digunakan untuk pemujaan leluhur atau ritual kesuburan.

Masyarakat sekitar meyakini gunung ini sebagai tempat bersemayamnya roh leluhur dan penjaga alam.

Banyak peziarah datang untuk berdoa, bermeditasi, atau mencari petunjuk spiritual. Di beberapa lokasi, sesajen seperti bunga, dupa, dan makanan masih ditemukan sebagai bentuk penghormatan.

Salah satu legenda terkenal adalah Dewi Asih, seorang putri kerajaan yang dikutuk menjadi roh penjaga Gunung Lesung karena melanggar janji suci. Konon, suara tangisan perempuan terdengar di sekitar kawah, terutama menjelang malam Jumat.

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Ikan Bawal Untuk Kesehatan Tubuh Yang Jaranag Diketahui!

Kondisi Alam dan Keanekaragaman Hayati

Sumber: