Menelusuri Sejarah Candi Padas: Jejak Pertapaan dan Pahatan Batu Kuno di Nusantara!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan peninggalan sejarah, terutama berupa candi yang tersebar di berbagai daerah. Umumnya, candi-candi tersebut terbuat dari batu andesit atau bata merah.

Namun, ada pula peninggalan bersejarah yang unik karena dibuat dengan cara memahat langsung dinding tebing atau batuan besar.

Salah satunya adalah Candi Padas, sebuah situs kuno yang menyimpan nilai sejarah, budaya, dan spiritual masyarakat pada masanya.

Asal-Usul Nama dan Lokasi

BACA JUGA:Ayo Ikuti Jejak Perlawanan Petani yang Membuktikan Kekuatan Rakyat Biasa

Nama “Candi Padas” berasal dari kata padas yang berarti batu keras atau tebing batu.

Candi Padas ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, misalnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang memang menjadi pusat perkembangan kerajaan Hindu-Buddha pada masa lampau.

Lokasinya seringkali berada di daerah perbukitan atau tebing sungai, sehingga akses menuju situs ini biasanya membutuhkan perjalanan ekstra.

Keberadaan Candi Padas menunjukkan bahwa nenek moyang kita memiliki keahlian memahat batu dengan detail dan ketelitian yang tinggi.

BACA JUGA:Yuk Intip Bagaimana Wayang Bisa Jadi Bahasa Universal dalam Diplomasi Budaya

Latar Belakang Sejarah

Pembuatan Candi Padas diperkirakan terjadi pada masa kejayaan kerajaan Hindu-Buddha, sekitar abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.

Kehidupan keagamaan pada masa itu sangat kuat, sehingga banyak raja yang mendirikan bangunan suci sebagai simbol penghormatan kepada dewa sekaligus sebagai sarana pemujaan.

Tidak seperti candi yang berbentuk megah dengan struktur menjulang tinggi, Candi Padas lebih sederhana namun sarat makna.

Sumber: