Pemkot PGA

Tradisi Panen yang Bukan Sekadar Syukur, Tapi Juga Perjalanan Spiritual

Tradisi Panen yang Bukan Sekadar Syukur, Tapi Juga Perjalanan Spiritual

Tradisi Panen yang Bukan Sekadar Syukur, Tapi Juga Perjalanan Spiritual--

PAGARALAMPOS.COM- Di banyak daerah di Indonesia panen bukan sekadar soal hasil bumi semata.

Panen sering kali dianggap momen sakral yang menyatukan manusia dan alam.

Petani tidak hanya memetik hasil kerja keras tapi juga berterima kasih pada bumi.

Ada doa doa dan ritual khusus yang dijalankan dengan penuh penghormatan.

BACA JUGA:Dari Bunker hingga Monumen, Warisan Perang Dunia di Nusantara

Tradisi panen berbeda beda di setiap daerah namun selalu punya makna mendalam.

Di Jawa ada upacara wiwitan yang dilakukan sebelum panen padi dimulai.

Di Bali ada tradisi mesaba yang menghadirkan persembahan kepada dewa kesuburan.

Di Sulawesi masyarakat menggelar syukuran dengan tari dan nyanyian khas daerah.


Tradisi Panen yang Bukan Sekadar Syukur, Tapi Juga Perjalanan Spiritual--

Ritual panen biasanya melibatkan sesaji yang penuh simbol kehidupan.

Ada nasi tumpeng buah buahan dan hasil bumi yang ditata di balai desa.

Semua itu melambangkan keseimbangan antara manusia alam dan Sang Pencipta.

Masyarakat percaya doa dan syukur menjaga kesuburan tanah di masa depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait