Pemkot PGA

DWGD Libatkan 18 Desa/Kelurahan Gaungkan Bank Sampah, Tujuannya Seperti Ini

DWGD Libatkan 18 Desa/Kelurahan Gaungkan Bank Sampah, Tujuannya Seperti Ini

Foto : Koloborasi Bank Sampah desa wsasta Gunung Dempo libatkan Dispar, PTPN VII dan Pokdarwis.--ist

PAGARALAMPOS.COM - Program Bank Sampah yang digaungkan Desa Wisata Gunung Dempo (DWGD) patut ditiru dalam memwujudkan eksoistem wisata yang bersih dan nyaman bagi wisatawan juga bermanfaat bagi perekonomian masyarakat di Pagar Alam.  

Hal tersebut diungkapkan Ketua Desa Wisata Gunung Dempo Wawan Alamsyah SH. Dia menyampaikan bahwa bank sampah menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.

"Program ini berkolaborasi Pemkot Pagar Alam, PTPN 1 Regional 7, dan Pokdarwis. Program ini diharapkan menjaga kebersihan kawasan wisata sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi warga," katanya belum lama ini.

Dia juga menyebutkan Desa Wisata Gunung Dempo sebagai langkah nyata menjaga kebersihan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Program ini merupakan hasil kolaborasi hijau antara Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Lingkungan Hidup, PTPN 1 Regional VII, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

BACA JUGA:Wawako Terima Audiensi Tim Desa Wisata, Curhat Pengelolaan Pariwisata di Pagar Alam

BACA JUGA:Memajukan Sektor Pariwisata Pagaralam, Desa Wisata Gunung Dempo Bersinar di Ajang ADWI 2024

BACA JUGA:Desa Wisata Gunung Dempo Bersaing untuk Anugerah Desa Wisata Nasional 2024

“Program Bank Sampah ini adalah langkah nyata menjaga keindahan Gunung Dempo sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar,” ujarnya.


Foto : Koloborasi Bank Sampah desa wsasta Gunung Dempo libatkan Dispar, PTPN VII dan Pokdarwis.--ist

Gunung Dempo sebagai destinasi favorit wisatawan kerap menghadapi persoalan sampah, terutama plastik sekali pakai. Dengan adanya Bank Sampah, masyarakat dan pedagang di kawasan wisata diajak aktif mengumpulkan sampah yang mereka hasilkan maupun temukan.

Nantinya, sampah tersebut dapat ditukar menjadi tabungan uang atau sembako yang bernilai ekonomis.

BACA JUGA:Desa Wisata Gunung Dempo Kota Pagaralam, Pesona Alam dan Potensi Ekonomi Kreatif

BACA JUGA:Pj Wako Pimpin Persiapan untuk Kunjungan Penilaian Desa Wisata di Kota Pagaralam

BACA JUGA:Gunung Dempo Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, Prestasi Besar Wisata Pagaralam

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: