Cara Baca Peta Kuno dengan Bantuan Aplikasi Modern

KORANPAGARALAMPOS.COM - Membaca peta kuno sering dianggap pekerjaan sejarawan atau kolektor saja. 

Padahal, siapa pun kini bisa menelusuri jejak masa lalu lewat peta-peta lawas. 

Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara membacanya dengan benar. 

Di sinilah teknologi modern hadir sebagai jembatan zaman yang membuka peluang baru.

BACA JUGA:Perjalanan Kopi di Indonesia, Dari Meja Tuan Belanda ke Cangkir Warung Sederhana!

Aplikasi digital seperti Google Earth, Map Warper, hingga ArcGIS membuat peta kuno tak lagi jadi benda museum semata. 

Fitur overlay memungkinkan kita menempatkan peta tua di atas peta modern, mencocokkan bentuk sungai, jalan, atau pemukiman. 

Hal ini membuat analisis lokasi bersejarah lebih mudah dan akurat. 

Kita bisa membandingkan perubahan geografis secara visual dalam sekejap.

Cara Baca Peta Kuno dengan Bantuan Aplikasi Modern--

Namun sebelum itu, kita perlu memahami simbol-simbol pada peta kuno yang berbeda jauh dari simbol kontemporer. 

Banyak peta abad ke-18 atau ke-19 menggunakan ikon atau warna yang tidak distandardisasi.

Aplikasi seperti Mapire atau David Rumsey Map Collection membantu dengan memberikan penjelasan metadata dan skema warna asli. 

Ini memudahkan pemula mengenali maksud di balik gambar yang tampak rumit.

Sumber: