Menguak Fakta Mistis di Gunung Adeng: Antara Mitos, Kepercayaan, dan Energi Gaib yang Membayangi!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Adeng, yang menjulang setinggi sekitar 1.925 meter di atas permukaan laut, terletak di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Gunung ini mungkin tidak sepopuler Gunung Cikuray atau Papandayan, tetapi memiliki daya tarik tersendiri yang justru membuatnya berbeda: aura mistis yang kental dan cerita-cerita gaib yang terus hidup dalam ingatan warga setempat.

Meski tak banyak didaki oleh pendaki umum, Gunung Adeng tetap menjadi pusat perhatian, khususnya bagi mereka yang tertarik pada sisi-sisi tak kasatmata dari alam.

Jejak Sejarah dan Keangkeran yang Terpelihara

BACA JUGA:Sejarah Monumen Potlot Blitar: Simbol Perlawanan Musik dan Ruang Ekspresi Budaya di Kota Pejuang!

Gunung Adeng dikenal masyarakat lokal sebagai tempat yang memiliki nilai spiritual tinggi. Konon, sejak zaman kerajaan Sunda, gunung ini telah dijadikan tempat pertapaan oleh para tokoh spiritual atau resi.

Salah satu kisah populer menyebutkan bahwa di lereng gunung ini pernah menjadi tempat semedi Prabu Siliwangi, raja legendaris dari Kerajaan Pajajaran.

Meski belum dapat dibuktikan secara ilmiah, masyarakat setempat mempercayai bahwa aura magis gunung ini berasal dari jejak-jejak spiritual masa lampau.

Di beberapa titik lereng Gunung Adeng, terutama di kawasan hutan lebat, terdapat batu-batu besar yang dianggap keramat.

BACA JUGA:Asal-usul Danau Laut Tador: Antara Legenda Kerajaan Tenggelam dan Keindahan Alam Sumatera Utara!

Warga menyebutnya sebagai "batu petilasan" dan meyakini bahwa tempat-tempat ini sering dijadikan lokasi bertapa atau bersemedi.

Tidak jarang, pengunjung yang datang dengan niat tidak baik mengaku mengalami gangguan, baik berupa kesurupan, disorientasi arah, hingga melihat penampakan makhluk halus.

Fenomena Suara Aneh dan "Larangan Tidak Tertulis"

Sumber: