Suku Bajau: Meneruskan Warisan Pengembara Laut yang Kental di Nusantara
Suku Bajau: Meneruskan Warisan Pengembara Laut yang Kental di Nusantara-Foto: Net-
PAGARALAMPOS.COM - Suku Bajau merupakan kelompok etnis yang memiliki kedekatan mendalam dengan laut dan menjalani kehidupan yang bersifat nomaden. Mereka tersebar di sepanjang pesisir dan pulau-pulau di Indonesia, Malaysia, Filipina, serta beberapa bagian Brunei dan Thailand.
Laut bukan hanya menjadi sumber kehidupan mereka, tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya yang telah ada sejak zaman dahulu.
Menurut beberapa sumber, suku Bajau diyakini berasal dari Sulawesi Selatan dan wilayah selatan Filipina.
Sebagai bagian dari kelompok Austronesia, mereka melakukan migrasi ribuan tahun yang lalu, menyebar ke berbagai pulau di Asia Tenggara, termasuk Laut Sulawesi, Laut Sulu, dan perairan sekitar Kalimantan.
Kehidupan Laut dan Keahlian Menyelam
Ciri khas utama dari suku Bajau adalah gaya hidup mereka yang nomaden di atas air. Banyak di antara mereka yang tinggal di perahu besar bernama lepa-lepa atau rumah apung yang disebut balutu.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Bajo: Pengembara Laut dari Masa ke Masa!
BACA JUGA:Sejarah Bukit Karst: Jejak Geologi Purba, Warisan Alam, dan Budaya yang Terancam!
Keahlian mereka dalam menyelam bebas sangat mengagumkan, bahkan mereka bisa menyelam hingga kedalaman lebih dari 20 meter tanpa menggunakan alat bantu.
Laut menjadi pusat dari segala aktivitas mereka, dengan sebagian besar kebutuhan hidup mereka diperoleh dari hasil laut, seperti ikan, kerang, dan terumbu karang.
Pengetahuan mereka tentang arus laut serta keterampilan menyelam diwariskan secara turun-temurun, menjadikannya bagian integral dari tradisi budaya mereka.
Tradisi dan Ritual Lautan
Suku Bajau memiliki berbagai upacara dan tradisi yang erat kaitannya dengan laut. Salah satunya adalah ritual Manggat, yang dilakukan untuk menghormati roh laut dan memohon keselamatan bagi mereka yang bekerja di laut.
Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bajau tergantung wilayah tempat tinggal, bahasa ini tetap menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi kelompok ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
