Pemkot PGA

Rambut Putih dalam Kepercayaan Suku Indian Kebijaksanaan yang Disematkan secara Alamiah

Rambut Putih dalam Kepercayaan Suku Indian Kebijaksanaan yang Disematkan secara Alamiah

Rambut Putih dalam Kepercayaan Suku Indian Kebijaksanaan yang Disematkan secara Alamiah--

PAGARALAMPOS.COM - Dalam budaya Barat, rambut putih sering kali diasosiasikan dengan usia tua dan penurunan fisik

Namun di sisi lain dunia, suku-suku Indian memiliki cara pandang yang jauh berbeda terhadap helai-helai rambut yang memutih secara alami. 

Bagi mereka, rambut putih bukanlah tanda kelemahan, melainkan simbol kebijaksanaan, kehormatan, dan kedekatan dengan roh leluhur. 

Setiap helai putih dipercaya membawa cerita panjang perjalanan hidup dan pelajaran spiritual yang mendalam.

BACA JUGA:Rambut dan Gender dalam Budaya Bugis Ketika Gaya Rambut Menjadi Penanda Lima Gender

Suku Navajo, misalnya, meyakini bahwa rambut putih tumbuh sebagai pertanda bahwa seseorang telah menjalani hidup dengan penuh pelajaran dan pengalaman. 

Mereka menyebut orang tua sebagai “penjaga api pengetahuan,” dan rambut putih adalah mahkota yang menunjukkan mereka telah melewati banyak musim kehidupan. 

Seorang tetua dengan rambut memutih diperlakukan sebagai guru alamiah, tempat bertanya bagi generasi muda. 

Oleh karena itu, uban dihormati, bukan ditutupi apalagi dihilangkan.


Rambut Putih dalam Kepercayaan Suku Indian Kebijaksanaan yang Disematkan secara Alamiah--

Tidak sedikit pula upacara adat yang menyoroti rambut putih sebagai tanda persetujuan dari roh-roh leluhur. 

Dalam beberapa tradisi Hopi dan Lakota, perubahan warna rambut dianggap sebagai “tanda penyucian” dari alam atas. 

Semakin putih rambut seseorang, semakin ia diyakini dekat dengan dunia roh dan semakin dipercaya dalam memberi nasihat spiritual. 

Para dukun atau pemimpin spiritual yang telah beruban sering dijadikan juru bicara dalam ritus-ritus sakral.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: