Cegah Malware Sejak Dini, Cara Ampuh Hapus Root di HP Android

PAGARALAMPOS.COM - Rooting pada perangkat Android memberikan akses penuh kepada pengguna untuk memodifikasi sistem operasi, menginstal custom ROM, dan menghapus aplikasi bawaan (bloatware).

Namun, kebebasan ini juga datang dengan risiko yang signifikan, terutama terkait keamanan. Perangkat yang di-root lebih rentan terhadap serangan malware, dan beberapa aplikasi perbankan atau streaming tidak akan berfungsi karena deteksi root.

Jika Anda memutuskan untuk mengembalikan perangkat Anda ke kondisi non-root untuk keamanan atau fungsionalitas, berikut adalah panduan lengkapnya.

BACA JUGA:Terungkap Ini Spesifikasi Oppo Reno 13 Series yang Bikin Penasaran

Mengapa Menghapus Root Penting?

Ada beberapa alasan kuat untuk mempertimbangkan penghapusan root dari perangkat Anda:

Keamanan: Ini adalah alasan utama. Perangkat yang di-root memiliki izin yang lebih longgar, memungkinkan malware untuk mendapatkan akses mendalam ke sistem Anda, mencuri data pribadi, atau bahkan merusak perangkat.

Pembaruan OTA (Over-The-Air): Sebagian besar perangkat yang di-root tidak akan menerima pembaruan sistem operasi resmi dari produsen. Menghapus root akan memungkinkan Anda untuk kembali menerima pembaruan keamanan dan fitur terbaru.

Aplikasi yang Tidak Berfungsi: Banyak aplikasi yang sensitif terhadap keamanan, seperti aplikasi perbankan, dompet digital, atau layanan streaming premium, tidak akan berfungsi pada perangkat yang di-root karena deteksi keamanan.

Garansi: Rooting seringkali membatalkan garansi perangkat Anda. Jika terjadi masalah hardware, Anda mungkin tidak bisa mengklaim garansi jika perangkat Anda terdeteksi di-root.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini Cara Aktifkan Trackpad di Keyboard iPhone

Metode Menghapus Root

Ada beberapa metode untuk menghapus root, tergantung pada bagaimana Anda melakukan rooting dan jenis perangkat Anda.

1. Unroot Menggunakan Aplikasi Rooting (Magisk Manager/SuperSU)

Sumber: