Menelusuri Sejarah Gunung Dukono: Si Gunung Api Abadi dari Halmahera yang Tak Pernah Tidur!
Menelusuri Sejarah Gunung Dukono: Si Gunung Api Abadi dari Halmahera yang Tak Pernah Tidur!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah lanskap utara Pulau Halmahera, Maluku Utara, berdiri gagah Gunung Dukono, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Meski tak setenar Gunung Merapi atau Semeru, Dukono memiliki sejarah panjang dan karakteristik geologis yang membuatnya menarik sekaligus menantang.
Gunung ini bukan hanya objek geowisata, tetapi juga bagian dari identitas alam dan sejarah masyarakat Halmahera.
Asal-usul Nama dan Letak Geografis
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Taman Balekambang Solo: Warisan Hijau dari Masa Kerajaan!
Nama "Dukono" diyakini berasal dari bahasa lokal yang berarti “bergemuruh” atau “menggelegar”, merujuk pada aktivitas vulkanik gunung ini yang kerap mengeluarkan suara gemuruh dari dalam kawahnya.
Gunung Dukono terletak di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara.
Dengan ketinggian sekitar 1.087 meter di atas permukaan laut, gunung ini termasuk dalam tipe stratovolcano dengan kawah besar yang selalu aktif mengeluarkan asap dan abu vulkanik.
Dukono bukanlah gunung berapi biasa. Letaknya yang berada di lempeng tektonik aktif menjadikannya salah satu pusat aktivitas geologi paling intens di wilayah timur Indonesia.
Bahkan, aktivitasnya yang terus-menerus selama berdekade-dekade menjadikan Dukono dijuluki sebagai “gunung api abadi”.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gedung Siput: Jejak Arsitektur Unik di Tanah Melayu!
Sejarah Aktivitas Vulkanik
Letusan ini disebut-sebut sangat dahsyat hingga mengubah bentuk kawah utama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
