Sejarah Rumah Gadang Tan Malaka: Warisan Budaya dan Jejak Seorang Tokoh Bangsa!

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hijaunya alam Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, berdiri sebuah rumah tradisional yang tidak hanya merepresentasikan budaya Minangkabau.

Tetapi juga menyimpan jejak sejarah dari salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia: Tan Malaka.

Rumah itu dikenal sebagai Rumah Gadang Tan Malaka sebuah bangunan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, namun juga menjadi saksi bisu lahir dan tumbuhnya pemikiran seorang revolusioner.

Asal Usul dan Latar Budaya Rumah Gadang

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Kawah Putih Ciwidey: Permata Mistis di Selatan Bandung!

Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau yang terkenal dengan bentuk atap menyerupai tanduk kerbau, yang disebut gonjong.

Arsitektur Rumah Gadang mencerminkan sistem matrilineal dalam masyarakat Minangkabau, di mana garis keturunan dan hak waris diturunkan melalui garis ibu.

Bangunan ini biasanya dimiliki oleh kaum perempuan dalam keluarga, dan laki-laki tinggal di rumah istrinya setelah menikah.

Fungsi Rumah Gadang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keluarga dan adat. Di sinilah upacara adat, musyawarah, dan pengambilan keputusan penting dilakukan.

Tan Malaka dan Rumah Gadang Keluarganya

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Langkanae Luwu: Simbol Keagungan Budaya Bugis di Tanah Luwu!

Tan Malaka, yang bernama asli Ibrahim Datuk Tan Malaka, lahir pada 2 Juni 1897 di Nagari Pandan Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Ia dilahirkan dalam lingkungan keluarga Minangkabau yang memegang kuat tradisi dan adat istiadat.

Sumber: