Sejarah Suku Bukar Punan: Melestarikan Warisan di Tengah Hutan Kalimantan!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Bukar Punan adalah salah satu kelompok masyarakat adat yang hidup di tengah hutan Kalimantan, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Mereka merupakan bagian dari suku Punan, kelompok etnis yang dikenal sebagai salah satu masyarakat pemburu dan pengumpul tradisional di hutan tropis yang lebat ini.

Menelusuri sejarah dan kehidupan suku Bukar Punan bukan hanya mengenal asal-usul mereka.

Tapi juga melihat bagaimana mereka menjaga keseimbangan hidup dengan alam, meski menghadapi perubahan zaman dan tekanan modernisasi.

BACA JUGA:Sejarah Perang Badar: Titik Balik Kemenangan Strategis dan Spiritual Umat Islam di Masa Awal Kenabian!

Asal Usul dan Nama Suku Bukar Punan

Suku Bukar Punan berasal dari kata “Bukar” yang berarti “hutan lebat” dalam bahasa mereka, sementara “Punan” merujuk pada kelompok etnis pemburu yang menetap di hutan.

Nama ini mencerminkan kedekatan mereka dengan lingkungan alam di mana mereka hidup dan berkembang selama ratusan tahun.

Suku Bukar Punan adalah salah satu cabang dari suku Punan yang tersebar di berbagai bagian Kalimantan, namun mereka memiliki ciri khas budaya, bahasa, dan pola hidup yang unik.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Abung: Warisan Adat Pepadun di Tanah Lampung!

Sejarah panjang suku Bukar Punan berawal dari kehidupan nomaden yang sangat bergantung pada hutan sebagai sumber kehidupan.

Mereka berpindah-pindah tempat untuk mencari sumber makanan, seperti hasil berburu, memancing, dan mengumpulkan hasil hutan lain seperti rotan, madu, dan buah-buahan liar.

Pola hidup ini telah berlangsung selama berabad-abad, bahkan sebelum kedatangan bangsa luar ke pulau Kalimantan.

Sumber: