Pemkot PGA

Sejarah Benteng Tahula: Benteng Tua yang Menyimpan Jejak Perjuangan di Maluku!

Sejarah Benteng Tahula: Benteng Tua yang Menyimpan Jejak Perjuangan di Maluku!

Sejarah Benteng Tahula: Benteng Tua yang Menyimpan Jejak Perjuangan di Maluku!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Benteng Tahula merupakan salah satu situs sejarah penting yang berada di Kepulauan Maluku, tepatnya di Pulau Buru.

Benteng ini bukan hanya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah di daerah tersebut, tetapi juga mencerminkan perjuangan dan dinamika masa kolonial yang pernah melanda Indonesia, khususnya Maluku.

Asal Usul dan Latar Belakang Pendirian Benteng Tahula

Benteng Tahula dibangun oleh Belanda pada abad ke-17 sebagai bagian dari upaya mereka untuk menguasai dan mengamankan wilayah Maluku yang kaya akan rempah-rempah, khususnya cengkeh dan pala.

BACA JUGA:Dari Penjara ke Istana Kisah Nelson Mandela yang Mengguncang Dunia

Pada masa itu, Maluku dikenal sebagai "The Spice Islands" atau Kepulauan Rempah, sehingga menjadi incaran para penjajah Eropa, termasuk Portugis, Spanyol, dan Belanda.

Letak benteng yang strategis di Desa Tahula, Pulau Buru, memungkinkan Belanda mengontrol pergerakan penduduk lokal dan melindungi kepentingan ekonomi mereka.

Pulau Buru sendiri memiliki posisi penting karena menjadi penghubung antara pulau-pulau di Maluku dan jalur perdagangan laut yang sibuk.

Struktur dan Arsitektur Benteng Tahula

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Klingker: Jejak Pertahanan Masa Kolonial di Tanah Jawa!

Benteng Tahula memiliki desain khas benteng kolonial Belanda dengan struktur yang kokoh dan bertahan lama hingga saat ini.

Benteng ini dibangun menggunakan batu karang dan campuran semen yang kuat, menunjukkan teknologi pembangunan pada masa itu.

Bentuk benteng umumnya persegi dengan tembok tebal dan tinggi, serta dilengkapi dengan meriam di beberapa titik penjagaan.

Meriam-meriam ini berfungsi sebagai alat pertahanan dari serangan musuh, baik dari penduduk lokal yang menentang penjajahan maupun dari kekuatan kolonial lain yang bersaing di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait