Menelusuri Sejarah Candi Kimpulan: Warisan Tersembunyi di Tengah Kampus!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri seribu candi, dengan jejak-jejak peradaban masa lalu yang tersebar di berbagai penjuru nusantara.

Salah satu peninggalan sejarah yang cukup unik dan menarik perhatian adalah Candi Kimpulan, sebuah candi kecil yang ditemukan secara tidak sengaja di kawasan kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Penemuan ini bukan hanya menambah daftar panjang situs arkeologi di Indonesia, tetapi juga menjadi bukti nyata akan keberagaman budaya dan sejarah di wilayah Jawa.

Penemuan Tak Terduga

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Arca Gupolo: Jejak Budaya dan Kepercayaan Masa Lalu!

Candi Kimpulan ditemukan pada tanggal 11 Desember 2009 ketika dilakukan penggalian untuk pembangunan perpustakaan baru UII.

Temuan ini segera mengundang perhatian para arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, yang kemudian melakukan ekskavasi lebih lanjut.

Hasil ekskavasi menunjukkan bahwa bangunan tersebut merupakan candi Hindu-Buddha dari masa klasik Jawa, dan kemudian dinamakan "Candi Kimpulan".

Sesuai dengan nama desa tempatnya ditemukan, yaitu Dusun Kimpulan, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Di Balik Keanggunan Istana Maimun yang Kini Berfungsi Sebagai Museum Sejarah di Kota Medan

Arsitektur dan Struktur Candi

Struktur bangunannya relatif sederhana dan tidak memiliki menara (sikhara) seperti yang ditemukan pada candi-candi besar lainnya.

Yang paling menarik dari Candi Kimpulan adalah koleksi arca yang ditemukan di dalamnya.

Beberapa arca penting di antaranya adalah arca Ganesha, Nandi (lembu tunggangan Dewa Siwa), dan Durga Mahisasuramardini.

Sumber: