Menelusuri Sejarah Buay Pernong: Warisan Kerajaan Adat di Tanah Lampung!

PAGARALAMPOS.COM - Buay Pernong merupakan salah satu marga atau keturunan adat di wilayah Lampung yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai-nilai budaya.

Dalam struktur adat masyarakat Lampung, Buay Pernong termasuk dalam kelompok Saibatin atau masyarakat adat pesisir yang memegang teguh sistem kekerabatan aristokratik.

Buay Pernong bukan sekadar marga, melainkan juga merupakan bagian dari kerajaan adat yang pernah memiliki pengaruh luas di daerah Lampung Barat dan sekitarnya.

Asal Usul Buay Pernong

BACA JUGA:Menguak Tabir Mistis Gunung Sibuatan: Berani Menjelajah?

Secara etimologis, "Buay" berarti keturunan atau suku dalam bahasa Lampung, sedangkan "Pernong" diyakini sebagai nama leluhur atau pemuka adat pendiri kelompok ini.

Menurut berbagai sumber lisan dan tulisan yang diwariskan turun-temurun, Buay Pernong berasal dari keturunan Keratuan Belalau, salah satu kerajaan tua di wilayah Lampung Barat.

Keratuan Belalau sendiri dipercaya telah berdiri sejak abad ke-14 dan memainkan peranan penting dalam perkembangan peradaban masyarakat Lampung.

Buay Pernong memiliki garis keturunan langsung dari para raja atau sultan yang memimpin wilayah ini.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Ritual Rambu Solo: Warisan Adat Pemakaman Masyarakat Toraja!

Oleh karena itu, keturunan Buay Pernong dikenal sebagai bangsawan atau keturunan darah biru di kalangan masyarakat adat Lampung Saibatin.

Dalam sistem kekerabatan Saibatin, hanya keturunan langsung dari raja yang dapat memegang gelar adat tertinggi dan memimpin komunitas.

Peranan Dalam Sejarah Lampung

Buay Pernong tidak hanya berperan sebagai marga adat, tetapi juga sebagai pusat kekuasaan politik dan budaya di masa lalu.

Sumber: