Ritual dan Tradisi: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Bumi Maluku
Melestarikan Warisan Leluhur: Pesona Upacara Adat Suku Maluku yang Penuh Makna-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya dan suku yang sangat kaya, salah satunya tercermin di wilayah Maluku. Daerah ini masih memelihara berbagai tradisi dan adat istiadat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya di Maluku mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang menyatu dalam kepercayaan, kesenian, kebiasaan, dan norma adat yang tetap dijunjung tinggi hingga kini.
Salah satu tradisi yang sarat makna adalah:
Upacara Cuci Negeri Soya
Ritual ini dimaknai sebagai bentuk pembersihan diri dan lingkungan dari unsur-unsur negatif, seperti pertikaian dan energi buruk yang mengganggu keharmonisan masyarakat.
BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Ada yang Bertahan Hingga 8 Abad?
BACA JUGA:Mengungkap Misteri dan Sejarah Tara Emas: Artefak Berharga dari Filipina
Biasanya dilakukan pada minggu kedua bulan Desember dan dipimpin oleh seorang pemimpin adat atau raja (Upulatu).
Rangkaian upacara ini meliputi pembersihan wilayah adat, pendakian ke Gunung Sirimaa, ritual penyucian, pembersihan air sebagai simbol pembersihan, serta prosesi memasuki "kain gandong" yang melambangkan persatuan.
Fangnea Kidabela
Dilaksanakan di Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya, tradisi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga dan antardesa.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Pulau Abang: Keindahan Alam dan Cerita Tak Terungkap!
BACA JUGA:Terungkap Inilah Momen Bersejarah Lahirnya Partai Nasional Indonesia
Masyarakat menggunakan simbol daun Lolat sebagai tanda persaudaraan dan Kidabela sebagai simbol persatuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
