Pemkot PGA

Menyikapi Kisah Sejarah Candi Kedulan: Jejak Peradaban Kuno di Lereng Merapi!

Menyikapi Kisah Sejarah Candi Kedulan: Jejak Peradaban Kuno di Lereng Merapi!

Menyikapi Kisah Sejarah Candi Kedulan: Jejak Peradaban Kuno di Lereng Merapi!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Candi Kedulan merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari masa Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi ini tidak sepopuler Prambanan atau Borobudur, tetapi justru menyimpan banyak cerita menarik tentang masa lalu, khususnya mengenai kehidupan masyarakat Jawa pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.

Penemuan yang Tak Terduga

BACA JUGA:Wow Terungkap! Misteri Mona Lisa Senyuman yang Tak Pernah Terpecahkan

Candi Kedulan pertama kali ditemukan pada tahun 1993 secara tidak sengaja oleh para penambang pasir.

Saat itu, aktivitas penambangan di lereng Gunung Merapi membuka lapisan tanah dan memperlihatkan struktur batu candi yang terkubur.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke pihak berwenang, dan tak lama setelah itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta mulai melakukan ekskavasi secara sistematis.

Uniknya, Candi Kedulan ditemukan dalam kondisi terkubur oleh material letusan Gunung Merapi.

BACA JUGA:Prasasti, Sungai, dan Kekuasaan Ini Bukti Tarumanagara Hidup di Sepanjang Citarum

Penemuan ini sekaligus menguatkan dugaan bahwa kawasan lereng Merapi dulunya merupakan pusat aktivitas keagamaan dan budaya yang cukup penting.

Struktur dan Arsitektur

Candi Kedulan merupakan candi Hindu yang dibangun sebagai tempat pemujaan bagi Dewa Siwa. Hal ini terlihat dari keberadaan arca dan simbol-simbol khas ajaran Siwaisme di sekitar kompleks candi.

BACA JUGA:Keajaiban Masjid Raya Baiturrahman. Tetap Megah dan Berdiri Kokoh Diterjang Keganasan Tsunami Aceh

Candi ini menghadap ke arah timur, yang merupakan arah sakral dalam ajaran Hindu, simbol dari kehidupan dan pencerahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait