Bukan HP Biasa! Ini Spesifikasi Vivo G2 dengan Fitur Anti-Stroboscopic

PAGARALAMPOS.COM - Vivo dikenal dengan inovasinya dalam teknologi layar dan kamera, serta upayanya menghadirkan fitur-fitur canggih ke berbagai segmen pasar.

Kehadiran Vivo G2 dengan sensor anti-stroboskopik dan chipset MediaTek Dimensity 6020 mengindikasikan fokus pada kenyamanan pengguna, terutama dalam penggunaan layar dalam waktu lama, serta menawarkan konektivitas 5G yang semakin meluas.

Layar dengan Anti-Stroboscopic Sensor:

Salah satu fitur unggulan yang dikabarkan pada Vivo G2 adalah sensor anti-stroboskopik. Stroboskopik, atau kedipan layar yang cepat, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan mata bagi sebagian pengguna, terutama pada tingkat kecerahan rendah.

Sensor ini kemungkinan akan bekerja dengan memantau dan menyesuaikan output layar untuk meminimalkan kedipan (flickering), terutama pada panel layar dengan teknologi PWM (Pulse Width Modulation) yang umum digunakan pada layar OLED dan beberapa IPS LCD.

Hal ini akan memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman dan mengurangi potensi ketegangan mata, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang sering menggunakan ponsel dalam waktu lama, terutama di malam hari atau dalam kondisi cahaya redup.

Layar kemungkinan akan berukuran sekitar 6.6 hingga 6.8 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) untuk tampilan yang jernih dan detail.

Jenis panel yang digunakan bisa berupa IPS LCD untuk menekan biaya atau AMOLED untuk kualitas warna yang lebih vibrant dan kontras yang lebih tinggi.

Refresh rate 90Hz atau bahkan 120Hz juga mungkin hadir untuk pengalaman scrolling dan animasi yang lebih mulus.

BACA JUGA:Amankan File Penting! Begini Cara Mengaktifkan Fitur Private Safe di HP

Performa Bertenaga dengan Dimensity 6020:

Otak dari Vivo G2 adalah chipset MediaTek Dimensity 6020. Ini adalah System-on-Chip (SoC) kelas menengah yang menawarkan konektivitas 5G terintegrasi.

Chipset ini biasanya memiliki konfigurasi octa-core dengan dua core performa tinggi (misalnya Cortex-A76) dan enam core efisiensi (misalnya Cortex-A55), yang dipadukan dengan GPU Mali-G57 MC2 untukMenangani tugas grafis.

Kombinasi ini menjanjikan performa yang cukup responsif untuk penggunaan sehari-hari, termasuk multitasking,Menjelajah web, dan bermain game-game kasual dengan pengaturan grafis yang sesuai.

Sumber: