Perbankan Berubah Drastis Setelah Pandemi! Begini Cara Baru Orang Kelola Uang!
Perbankan Berubah Drastis Setelah Pandemi! Begini Cara Baru Orang Kelola Uang!--
PAGARALAMPOS.COM - Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara masyarakat mengakses dan menggunakan layanan perbankan.
Kebiasaan yang terbentuk selama pandemi tidak serta-merta hilang setelah krisis mereda.
Sebaliknya, era post-pandemi membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi layanan keuangan, mendorong perbankan untuk beradaptasi dengan digitalisasi, keamanan data, dan kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.
1. Percepatan Digitalisasi Perbankan
Salah satu dampak paling nyata dari pandemi adalah meningkatnya adopsi layanan digital.
BACA JUGA:Bank Jadi Pahlawan Lingkungan? Ini Inisiatif Rahasia Mereka yang Wajib Kamu Tahu!
Pembatasan mobilitas dan kekhawatiran akan kontak fisik membuat banyak nasabah beralih ke layanan perbankan digital, seperti mobile banking, internet banking, dan dompet digital.
Kini, tren ini tetap berlanjut di era post-pandemi, dengan beberapa perubahan utama:
Meningkatnya Penggunaan Aplikasi Perbankan
Nasabah lebih memilih transaksi melalui aplikasi dibandingkan kunjungan ke kantor cabang.
Kemudahan akses, transaksi real-time, dan fitur keamanan canggih menjadi daya tarik utama.
BACA JUGA:Blockchain di Perbankan: Revolusi Keamanan atau Ancaman bagi Bank Tradisional?
Munculnya Bank Digital dan Neo Bank
Konsep branchless banking atau perbankan tanpa kantor cabang semakin populer.
Bank digital seperti Jago, Line Bank, dan Seabank menawarkan kemudahan akses, biaya transaksi rendah, serta integrasi dengan platform e-commerce dan fintech.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
