Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Leuser, Aceh: Keindahan dan Keangkeran di Tanah Sumatra!

PAGARALAMPOS.COM - Nama "Leuser" berasal dari bahasa lokal yang konon merujuk pada seorang leluhur atau pemimpin sakti yang pernah menguasai kawasan ini.

Ada pula yang percaya bahwa nama ini diambil dari salah satu puncaknya yang disebut Puncak Leuser, bagian tertinggi dari pegunungan ini.

Sejak zaman dulu masyarakat di sekitar gunung telah menghormati tempat tersebut sebagai kawasan sakral yang tak boleh dirusak atau dihuni sembarangan.

Medan Perang dan Persembunyian Pejuang Aceh

BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Museum Zoologi Bogor: Pusat Penelitian dan Konservasi Fauna Indonesia!

Pada masa kolonial, Gunung Leuser dan hutan lebat di sekitarnya menjadi lokasi strategis bagi para pejuang Aceh yang melawan Belanda.

Bahkan setelah kemerdekaan, kawasan ini tetap menjadi saksi bisu berbagai peristiwa bersejarah.

Taman Nasional Gunung Leuser: Harta Karun Ekologi

Kesadaran akan pentingnya konservasi alam di sekitar Gunung Leuser sudah muncul sejak masa Hindia Belanda. 

BACA JUGA:Sejarah Situs Megalitik Tutari di Papua: Jejak Peradaban Kuno di Tanah Cenderawasih!

Setelah Indonesia merdeka, statusnya semakin diperkuat hingga akhirnya menjadi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) pada tahun 1980.

Dengan luas sekitar 1,09 juta hektare, taman nasional ini merupakan salah satu dari sedikit tempat di dunia yang masih menjadi rumah bagi spesies langka seperti orangutan Sumatra, harimau Sumatra, gajah Sumatra, dan badak Sumatra.

Pada tahun 2004, kawasan ini juga diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia dalam kategori "Tropical Rainforest Heritage of Sumatra."

Misteri Gunung Leuser: Kisah-Kisah Aneh di Tengah Hutan Rimba

Sumber: