Pemkot PGA

Jarang Diketahui. Begini Fakta Suku Melanesia yang Harus Diketahui

Jarang Diketahui. Begini Fakta Suku Melanesia yang Harus Diketahui

Jarang Diketahui. Begini Fakta Suku Melanesia yang Harus Diketahui--Net

PAGARALAMPOS.COM - Menurut Paul dan Fritz Sarasin, dua peneliti alami dan ahli etnologi dari Swiss, kepulauan asli adalah kelompok gelap dengan sikap kecil.

Kelompok ini telah dikenal sebagai varietas melanik yang sejauh ini tinggal di Indonesia Timur.

Istilah "Melanesia" pertama kali muncul ketika penjelajah Eropa menjelajahi Samudra Pasifik.

1756 menerbitkan peneliti Prancis Charles de Brosz teori komunitas kulit hitam di Pasifik, tetapi ia tidak memberikan nama khusus kepada grup.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Sejarah Suku Jawa: yang Terkenal Akan Tata Karma dan Lemah Lembut!

Baru pada tahun 1826, Jean Baptiste Bory de Saint-Vincent dan Jules Dumont D'Urville mengidentifikasi kelompok itu sebagai varietas melanik dari bahasa Yunani "Melano-Nesos" dan "Black Island."

Secara fisik, varietas melanik memiliki karakteristik seperti kulit gelap, rambut keriting, bibir tebal, wajah oval, hidung lebar, dan postur yang kuat dengan tinggi rata-rata sekitar 160-170 cm.

"Trinil: Saksi Peradaban VOR-PRA-PRA-ACARA (2018), Migrasi Melanesian ke Indonesia diperkirakan oleh tiga gelombang utama, yang mengarah ke gelombang pertama sekitar 50.000-30.000 tahun yang lalu.

60.000 tahun. Bahasa" (1885) dan "Melanesian: studi antropologi dan Folklore.

BACA JUGA:Menyelami Makna Sejarah Suku Kajang: yang Tertua Di indonesia!

Setelah migrasi awal varietas melanase, dua gelombang bergerak lainnya, yaitu Melayu dan Dutromelayu, dimasukkan dalam varietas mongoloid.

Proto Melayu adalah sekitar 3000 SM.

Nenek moyang Polinesia Melayu datang dari Cina selatan, tetapi Dotoro Melayu datang sekitar 500 SM. Chr.

Interaksi antara RA dan proses akulturasi berlanjut selama berabad -abad dan membentuk keragaman rakyat Indonesia saat ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait