Curah Hujan Tinggi Berpotensi Banjir dan Longsor, Masyarakat Dihimbau Waspada
Foto : Bencana longsor-Ilustrasi-Net
PAGARALAMPOS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi Bencana Alam akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD Pagar Alam Jhon Hasman melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana Anjas, menjelaskan bahwa hujan lebat yang terus menerus dapat meningkatkan risiko banjir dan longsor di sejumlah wilayah rawan bencana.
“Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya genangan air di sejumlah titik dan berpotensi menimbulkan banjir, terutama di daerah dataran rendah atau kawasan yang sering tergenang" ujar Anjas saat ditemui di kantornya, Kamis (6/7).
Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga bisa memicu longsor di daerah pegunungan yang memiliki kemiringan tanah yang curam.
BACA JUGA:Akibat Longsor, Pohon Tutupi Badan Jalan di Liku Lematang
BACA JUGA:4 Tahun Rusak Akibat Longsor, Perbaikan Irigasi Sandar Angin Diusulkan Musrenbang 2025
BACA JUGA:Jalan Licin Pascalongsor, Pengendara Khawatir Melintas di Liku Lematang
Menurut Anjas, daerah yang rawan longsor dan banjir di Pagar Alam perlu mendapat perhatian lebih, terutama pada musim hujan seperti saat ini. Untuk itu, BPBD mengimbau warga untuk tetap siaga dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
BPBD Pagar Alam juga menginstruksikan kepada masyarakat untuk memeriksa drainase di sekitar rumah dan memastikan aliran air tidak terhambat.
Selain itu, warga yang tinggal di daerah pegunungan atau wilayah dengan kemiringan tanah yang tinggi diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan terus turun dengan intensitas tinggi.
BACA JUGA:Peringatan Dini BPBD, Februari Waspada Bencana Alam di Wilayah Barat Sumsel
BACA JUGA:Menghadapi Pergantian Tahun dengan Kewaspadaan, BPBD Tanggap Bencana
BPBD Pagar Alam telah menyiapkan tim tanggap darurat yang siap bergerak jika terjadi bencana. Juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk memantau perkembangan cuaca.
"Kami juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi bencana alam,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
