Apa Saja Keunikan Rumah Adat Suku Batin Jambi? Tantangan Melestarikan Warisan Budaya di Era Modern

PAGARALAMPOS.COM –  Di Provinsi Jambi, Suku Batin merupakan salah satu suku tertua yang memiliki warisan budaya yang kaya. 

Suku ini, yang berasal dari keturunan Melayu Tua, dapat ditemui di Kampung Lamo, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin. 

Budaya dan tradisi Suku Batin sangat kuat terlihat melalui bahasa, pakaian, dan arsitektur rumah adat mereka yang dikenal sebagai Kajang Leko.

Kampung Lamo, tempat tinggal Suku Batin, telah ada selama hampir 680 tahun. 

BACA JUGA:Eksplorasi Budaya Suku Pasemah: Rumah Adat dan Falsafah Kehidupan yang Menyentuh

Dikelilingi oleh perbukitan hijau, hutan, dan lahan pertanian, Kampung Lamo memberikan nuansa alami yang menyegarkan. 

Masyarakat di sini terdiri dari campuran etnis Minangkabau, Mataram, dan Turki, dengan mayoritas penduduk beragama Islam. 

Nilai-nilai religius sangat memengaruhi tradisi dan adat istiadat di daerah ini.

Salah satu daya tarik utama Kampung Lamo adalah arsitektur rumah adat yang unik, yaitu Rumah Panggung Kajang Leko. 

BACA JUGA:Mengenal Budaya dan Rumah Adat Suku Pasemah: Keberagaman dan Filosofi yang Mendalam

Rumah ini dibangun menggunakan kayu besi yang semakin kuat seiring bertambahnya usia.

Namun, kayu besi kini semakin sulit ditemukan di Provinsi Jambi, membuat keberadaan rumah ini menjadi semakin berharga. 

Saat ini, terdapat sekitar 60 unit Rumah Kajang Leko di Kampung Lamo yang terjaga dengan baik, menjadikannya salah satu alasan mengapa kampung ini disebut Kampung Lamo.

Kajang Leko ditetapkan sebagai rumah adat Jambi setelah melalui proses panjang pada tahun 1970-an. 

Sumber: