PDI Perjuangan Menolak Pemilihan Melalui MPR, Kedaulatan Rakyat Harus Dipertahankan
PDI Perjuangan Menolak Pemilihan Melalui MPR, Kedaulatan Rakyat Harus Dipertahankan--
PAGARALAMPOS.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dengan tegas menegaskan bahwa partainya menolak gagasan untuk mengadakan pemilihan presiden (pilpres) melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis lalu.
Hasto Kristiyanto mengacu pada pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam Rapat Kerja Nasional ke-V.
Dalam pidato tersebut, Megawati menekankan pentingnya menjadikan pilpres sebagai wujud kedaulatan rakyat.
BACA JUGA:Berikan Kesempatan Putra-Putri Terbaik Pagaralam, PDIP Buka Pendaftaran Tahap II
BACA JUGA:Miliki Komitmen dan Dedikasi Capai Tujuan Bersama, Febrianto, Ketua Tim Pemenangan HD-CU
"Ketika pemilu dilaksanakan secara langsung," kata Hasto, menegaskan bahwa kedaulatan rakyat harus dijunjung tinggi dalam proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Namun, ia juga menyadari bahwa kedaulatan rakyat ini mulai tercederai oleh berbagai praktik yang melibatkan aparatur negara, sumber daya negara, dan intimidasi.
Meskipun menyadari adanya masalah dalam proses pemilihan, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa solusi bukanlah dengan mengembalikan pemilihan presiden melalui MPR.
Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah melakukan pembenahan-pembenahan dalam sistem yang ada.
BACA JUGA:ICE ke-20, Ajang Perluasan Jaringan dan Peningkatan Kualitas Produk UMKM Pagar Alam
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Menggelar Shalat Idul Adha di Tiga Lokasi, Untuk Kenyamanan dan Keamanan Masyarakat
"Demi ambisi kekuasaan, terjadi pengerahan aparatur negara, sumber daya negara, dan intimidasi yang mengganggu kedaulatan rakyat," ungkap Hasto.
Namun, ia menambahkan bahwa langkah untuk memperbaiki situasi tersebut bukan dengan mencabut kedaulatan rakyat, tetapi dengan melakukan reformasi yang lebih mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: