Atlantis, Benua yang Tenggelam dalam Misteri dan Keajaiban!

PAGARALAMPOS.COM - Legenda Atlantis tetap menjadi misteri yang menarik dan mengundang imajinasi banyak orang, tidak hanya masyrakat awam tapi juga para ahli sejarah di Dunia.

Kisah ini telah mengilhami banyak penulis, peneliti, dan penggemar sejarah untuk mencari tahu kebenarannya, Bahkan sudah banyak versi yang ditulis dan bahkan sudah dibuatkan Film komersial atau dokumenter.

Meskipun belum ada bukti konklusif tentang eksistensi Atlantis, cerita ini tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya kita dan menghidupkan imajinasi kita tentang sebuah benua yang hilang.

Sebagai orang Awam Mimin, banyak mencari data dan merangkum berbagai sumber, yuk simak ceritanya!

BACA JUGA:Ratusan Benda Bersejarah Indonesia yang Diperoleh Saat Penjajahan, Dikembalikan Belanda, Apa Benar?

The Lost City of Atlantis, merupakan benua yang sebelumnya dianggap hilang, bahkan hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Ada Banyak peneliti mengatakan bahwa Atlantis sekarang ada di tempat lain, tetapi hal ini tidak dapat dibuktikan secara pasti.

Atlantis sering disebut sebagai masyarakat utopis yang maju dengan kebijaksanaan yang mampu membawa perdamaian dunia.

Telah terbit Ribuan buku, majalah, dan situs web didedikasikan untuk mempelajari dan menyajikan Atlantis. Bahkan beberapa orang kehilangan kekayaan dan dalam beberapa kasus nyawa mereka untuk mencari Atlantis. 

BACA JUGA:Inilah Sederat Fakta Gunung Padang Yang Menggegerkan Dunia! Simak Penjelasan Lengkapnya

Menggemparkan Dunia, Ternyata Benua Atlantis Hilang Itu Indonesia, Benarkah?.

Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil, yang telah melakukan penelitian selama 30 tahun untuk mengungkap keberadaan Atlantis.

Santos menggunakan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan dalam penelitiannya.

Ia yakin bahwa Atlantis tenggelam sekitar 11.600 tahun yang lalu akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi secara bersamaan pada akhir zaman.

Sumber: