Jalan Usaha Tani Masih Menjadi Dambaan

PAGARALAMPOS.COM - Jalan Usaha Tani (JUT) yang layak menjadi harapan. Termasuk bagi petani di Dusun Sandar Angin, Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara. Jalan yang layak dianggap akan mempermudah hasil panen.

Ketua RT 06 Dusun Sandar Angin, Candra menuturkan, jalan usaha tani yang layak merupakan salahsatu harapan petani. Sebabnya jalan ini dipakai untuk ke luar masuk areal persawahan maupun perkebunan.

Karenanya, ia melanjutkan setiap musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) selalu mengusulkan pembangunan jalan usaha tani. 

"Seperti jalan menuju Ataghan Daghat ini dulu pernah kita usulkan di Musrenbang," ujarnya memberikan contoh ketika ditemui pagaralampos.com beberapa waktu lalu.

Jalan usaha tani yang dimaksud Candra itu, memang menghubungkan antara pemukiman dengan areal persawahan dan perkebunan. Lebarnya cukup dilewati kendaraan roda dua.

Lewat jalan inilah Candra menuju sawahnya. Namun ketika musim penghujan jalan ini berlumpur. Karenanya diperlukan kehati kehatian ketika melintas di sini. "Karenanya, saya berharap jalan ini dapat segera dibangun," katanya. 

Sebelumnya Walikota Pagar Alam Alpian SH mengatakan, pembangunann infrastruktur pertanian dan perkebunan tetap menjadi prioritas. Sebab hal ini sangat dibutuhkan masyarakat terutama petani di Pagar Alam.

"Kita tetap fokus pada bidang pertanian." ujarnya ketika ditemui di kantor Kecamatan Dempo Utara beberapa waktu lalu.

Sementara itu Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan SE menyampaikan, pihaknya sudah menyampaikan usulan pembanguna dari masyarakat ke dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Dempo Utara. 

"Diantaranya adalah pembangunan jalan pertanian jalan perkebunan dan irigasi. Diharapkan usulan dapat direalisasikan pada 2022," harap dia. 

Sumber: