Sriwijaya FC Kagetkan Publik, Dua Pemain Eks Liga Eropa Berlatih dengan Tim Laskar Wong Kito
Foto : Kedatangan pemain eks liga Eropa Salem Chabchoub dan Kashmir Zarvali di Bandar SMB II Palembang.--ist
PAGARALAMPOS.COM - Sriwijaya FC mendapat kejutan tidak biasa pada sesi latihan Senin (17/11/2025) di Lapangan Unsri Bukit Besar. Dua pemain asing berpengalaman Eropa tiba-tiba muncul dan langsung ikut berlatih bersama skuad Laskar Wong Kito. Momentum mendadak itu sontak memunculkan optimisme baru di tengah upaya kebangkitan klub.
Keduanya bukan nama sembarangan. Mereka adalah Salem Chabchoub, gelandang serang keturunan Swedia–Turki, serta Kashmir Zarvali, penyerang Norwegia berpaspor Afganistan dengan reputasi cepat dan agresif. Meski berasal dari klub berbeda, keduanya bermain di kompetisi Liga 2 Norwegia.
Yang menarik, kedatangan dua pemain ini tidak pernah diumumkan sebelumnya. Namun penyambutan yang diberikan justru terasa layaknya kedatangan bintang internasional. Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David, bahkan ikut hadir di bandara bersama dua pengusaha Sumsel yang disebut-sebut akan masuk ke dalam struktur manajemen baru klub.
Agen kedua pemain, Haris Raka, mengungkapkan bahwa kehadiran Salem dan Kashmir sebenarnya tidak terkait langsung dengan proses seleksi resmi. Menurutnya, kedua kliennya hanya ingin tetap bugar sambil menikmati waktu libur di Palembang.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Kini Bernuansa Belanda Berkat Simon Tahamata
BACA JUGA:Kehadiran Simon Tahamata Perkuat Sentuhan Belanda di Timnas Indonesia
“Mereka cuma ingin latihan bareng Sriwijaya FC. Tapi setelah lihat antusiasme tim dan suporter, mereka langsung jatuh cinta,” ujar Haris.
Meski demikian, Haris menegaskan belum ada pembahasan mengenai potensi kontrak. Bursa transfer Pegadaian Championship baru akan dibuka pada 10 Januari 2026, sehingga keputusan apapun masih menunggu proses resmi.
“Kalau berjodoh tentu bagus, tapi sekarang belum ada arah ke sana. Kita lihat nanti saat bursa transfer dibuka,” jelasnya.
Latihan pagi itu pun berlangsung lebih hidup dari biasanya. Kecepatan Kashmir saat menusuk dari sisi kiri serta kemampuan Salem mengatur ritme permainan membuat sejumlah pemain lokal tampak kagum.
Namun pelatih kepala, Budi Sudarsono, memilih bersikap tenang dan realistis. “Baru sekali latihan, jadi belum bisa buat penilaian. Nanti kalau ada uji coba baru terlihat kualitas sebenarnya,” ujarnya.
Sementara itu, antusiasme suporter justru berkembang lebih cepat. Jagat media sosial pendukung Sriwijaya FC langsung dipenuhi berbagai spekulasi mengenai peluang perekrutan kedua pemain tersebut. Banyak yang berharap kehadiran keduanya menjadi bagian dari proyek kebangkitan tim di kompetisi musim ini.
Spekulasi makin menguat setelah munculnya dua pengusaha besar Sumsel, Rendi Giring dan Awan Heriawan, dalam penyambutan di bandara. Kehadiran mereka memicu dugaan adanya pembicaraan terkait perombakan manajemen dan suntikan investasi baru untuk klub kebanggaan masyarakat Sumsel tersebut.
Dengan jendela transfer yang akan dibuka pada 10 Januari hingga 6 Februari 2026, Sriwijaya FC memiliki cukup waktu untuk menilai apakah “latihan sambil berlibur” ini akan berubah menjadi perekrutan resmi. Jika benar terjadi, kedatangan Salem dan Kashmir berpotensi menjadi titik balik kebangkitan Laskar Wong Kito di Pegadaian Championship.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
