Panduan Lengkap Memilih Mobil Listrik: EV, HEV, MHEV, PHEV, dan EREV!
Panduan Lengkap Memilih Mobil Listrik: EV, HEV, MHEV, PHEV, dan EREV!-net: foto-
Kelebihan:
- Lebih irit dari mobil bensin biasa.
- Tidak perlu SPKLU, praktis seperti mobil konvensional.
- Emisi lebih rendah, cocok untuk penggunaan perkotaan.
Kekurangan:
- Harga lebih tinggi dari mobil bensin biasa.
- Penghematan bahan bakar tidak sehemat PHEV atau EV.
- Perawatan lebih kompleks karena ada dua sistem tenaga.
- Tipe ini cocok bagi pengguna yang ingin irit dan ramah lingkungan tanpa repot mengisi daya.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Pajero Sport: SUV Tangguh dengan Fitur Mewah!
3. MHEV (Mild Hybrid Electric Vehicle) – Hybrid Ringan
MHEV menggunakan mesin bensin yang dibantu generator listrik kecil. Motor listrik tidak bisa menggerakkan mobil sendiri, hanya memberikan dorongan tambahan untuk meningkatkan efisiensi.
Kelebihan:
- Lebih terjangkau dibanding HEV.
- Irit bahan bakar meskipun tidak signifikan.
- Performa lebih halus, terutama saat start-stop.
Kekurangan:
BACA JUGA:Rahasia Baterai HP Tetap Awet Seharian: Cara Sederhana yang Jarang Diketahui Pengguna!
- Motor listrik tidak mandiri, sehingga tidak bisa berjalan sepenuhnya tanpa bensin.
- Penghematan tidak terlalu besar, hanya sedikit lebih efisien dari mobil bensin.
- MHEV cocok untuk pengguna yang ingin peningkatan efisiensi tanpa harga yang terlalu tinggi.
4. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) – Hybrid dengan Charging
PHEV memiliki baterai yang lebih besar dari HEV dan dapat diisi ulang melalui charger. Motor listrik bisa menggerakkan mobil dalam jarak tertentu (biasanya 40–80 km), setelah itu mesin bensin bekerja.
Kelebihan:
- Bisa berkendara mode listrik murni untuk jarak pendek.
- Sangat irit, terutama untuk aktivitas harian jarak dekat.
- Tidak khawatir kehabisan baterai, karena masih ada mesin bensin.
BACA JUGA:Rahasia Baterai HP Tetap Awet Seharian: Cara Sederhana yang Jarang Diketahui Pengguna!
Kekurangan:
- Butuh charging untuk memaksimalkan efisiensi.
- Harga lebih mahal dibanding HEV.
- Bobot lebih berat karena dua sistem tenaga plus baterai besar.
- PHEV cocok untuk pengguna yang sering berkendara pendek harian, namun tetap butuh fleksibilitas perjalanan jauh.
5. EREV (Extended-Range Electric Vehicle) – EV dengan Generator
EREV adalah mobil listrik yang mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama, namun dibekali mesin bensin kecil sebagai generator untuk mengisi baterai saat energi hampir habis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
