Suzuki Mulai Kirim e-VITARA ke Eropa, Bukti Kualitas Mobil Listrik Asia Kian Diakui Dunia

PAGARALAMPOS.COM - Suzuki Motor Corporation resmi memulai langkah penting dalam perjalanan elektrifikasinya dengan mulai mengirimkan mobil listrik terbaru mereka, e-VITARA, ke 12 negara di kawasan Eropa.

Pengiriman perdana ini menjadi momentum besar bagi Suzuki dalam memperkuat posisi mereka di pasar kendaraan listrik global.

SUV e-VITARA—varian elektrik dari model Vitara—dikembangkan untuk memenuhi standar emisi Eropa yang ketat serta memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin mengutamakan produk berkelanjutan.

Mobil ini diproduksi di pabrik Suzuki di Kosai, Jepang, sebelum dikirim ke sejumlah negara tujuan seperti Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, hingga Norwegia, yang dikenal sebagai pasar utama kendaraan listrik.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Lampu LED Motor Paling Terang dan Tahan Lama untuk Kendaraan Anda!

Presiden Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki, menyebut bahwa peluncuran e-VITARA ke pasar Eropa menjadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi global perusahaan.

Ia menegaskan komitmen Suzuki dalam menghadirkan mobilitas ramah lingkungan sekaligus mendukung target netral karbon perusahaan di masa mendatang.

Spesifikasi dan Komitmen Lingkungan

e-VITARA dibekali motor listrik 100 kW (sekitar 134 hp), jarak tempuh hingga 420 km berdasarkan standar WLTP, serta fitur modern seperti regenerative braking, sistem infotainment pintar, dan teknologi bantuan berkendara ADAS.

Suzuki menggabungkan efisiensi, kenyamanan, dan keselamatan dalam satu paket kendaraan listrik yang siap bersaing di pasar global.

Tidak hanya itu, proses produksi e-VITARA juga mengusung konsep berkelanjutan. Suzuki menggunakan material daur ulang, proses manufaktur hemat energi, serta baterai yang dapat didaur ulang dengan jejak karbon lebih rendah.

BACA JUGA:Inilah Motor Matic Suzuki Terbaru, Suzuki Nex hingga Burgman!

Eropa Jadi Awal Ekspansi Global

Pengiriman e-VITARA ke Eropa hanyalah langkah pertama. Suzuki berencana memperluas distribusi EV ke kawasan Asia Tenggara, Oseania, dan Amerika Latin dalam beberapa tahun ke depan. Rencana ini sejalan dengan roadmap elektrifikasi Suzuki menuju 2030, yang mencakup pengembangan kendaraan hybrid hingga EV murni.

Sumber: