Pemkot PGA

Raja HP Nusantara Bangkit Lagi, Produksi Lokal Indonesia Kembali Merebut Tahta Smartphone

Raja HP Nusantara Bangkit Lagi, Produksi Lokal Indonesia Kembali Merebut Tahta Smartphone

Raja HP Nusantara Bangkit Lagi-net-kolase

PAGARALAMPOS.COM - Dalam dekade terakhir, pasar smartphone Indonesia seolah didominasi oleh pemain luar negeri — terutama merek-merek asal China yang agresif menancapkan akar di setiap segmen.

Namun sekarang, seolah siklus lama mulai berbalik: merek lokal yang pernah tenggelam kini menunjukkan sinyal kebangkitan, seakan bersiap menduduki kembali tahta smartphone tanah air.

Merek lokal seperti Advan telah lama menjadi bagian dari ekosistem ponsel Indonesia. Meskipun tertekan oleh gempuran brand asing, terutama produsen Tiongkok, Advan tidak menyerah.

BACA JUGA:Bukan Sulap! Begini Trik Mengambil Foto dari HP dengan Kualitas Seperti DSLR

Menurut laporan Hitekno, Advan tetap eksis meskipun pasar sangat kompetitif. Di masa lalu, Advan pernah mengklaim pangsa pasar hingga 30%, bahkan menyatakan ambisinya menyaingi Samsung. 

Sekarang, semangat “made-in-Indonesia” menebar lagi di kalangan produsen lokal. Mereka tak hanya bertahan secara bisnis, tetapi mulai merancang strategi yang lebih matang: memahami kebutuhan konsumen lokal, menjual produk dengan harga kompetitif, dan mengedepankan nilai kebanggaan nasional dalam ponsel pintar.

Fenomena ini bukan tanpa alasan. Banyak pengamat mengatakan bahwa dominasi merek China di pasar Indonesia membuat pangsa pasar merek lokal semakin tergerus. 

BACA JUGA:Xiaomi Siap Rilis HP Flagship Ultra Slim Bezeless, Teknologi Optik Leica Dipastikan Naik Level Tahun Depan

Namun, produsen lokal belum mati — beberapa dari mereka kini bertransformasi, mencoba kembali meraih relevansi dengan menggarap segmen tertentu atau fokus pada efisiensi biaya dan pemahaman kebutuhan pasar domestik. 

Sebagai gambaran, Advan pernah meluncurkan model i6C yang ia klaim “paling memahami pasar Indonesia” — dari harga hingga fitur. 

Meskipun skala dan daya saing masih tertinggal dari para raksasa global, kebangkitan ini menyampaikan pesan: Indonesia tak lagi hanya menjadi pasar pasif, melainkan bisa menjadi tempat kelahiran ponsel yang berakar di identitas lokal.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Menggunakan Grok AI di HP: Tips untuk Android & iPhone

Perjalanan kembali “raja HP Nusantara” tentu tidak mudah. Tantangan modal, R&D, dan skala produksi tetap menjadi batu sandungan. 

Namun, dengan kebijakan lokal dan dorongan semangat nasionalisme produk, bukan tidak mungkin bahwa merek lokal akan semakin diperhitungkan bahkan dalam persaingan global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait