PM India Akan Resmikan Pabrik EV dan Baterai Suzuki di Gujarat: Langkah Besar Menuju Transformasi Mobilitas

PAGARALAMPOS.COM - Dalam langkah strategis yang menandai babak baru era elektrifikasi di India, Perdana Menteri Narendra Modi dijadwalkan meresmikan pabrik kendaraan listrik (EV) dan baterai milik Suzuki Motor Corporation di Hansalpur, Gujarat, minggu depan.

Proyek ini digadang-gadang menjadi tonggak utama dalam mempercepat transformasi mobilitas hijau di India, sekaligus memperkuat posisi India sebagai pusat produksi EV di Asia Selatan.

Pabrik tersebut merupakan bagian dari investasi besar Suzuki senilai ₹10.445 crore (sekitar USD 1,3 miliar), yang diumumkan pada tahun 2022 dalam acara India-Japan Economic Forum. Proyek ini akan difokuskan pada produksi kendaraan listrik serta unit baterai lithium-ion, yang akan menjadi komponen inti dalam rantai pasok EV nasional.

BACA JUGA:Suzuki NEX II Dapat Penyegaran Warna Baru, Lebih Stylish dan Irit!

Transformasi Mobilitas Hijau: Komitmen Suzuki dan Pemerintah India

Dalam pernyataan resminya, Suzuki Motor Corporation menyebutkan bahwa proyek ini adalah bentuk nyata dari dukungan perusahaan terhadap visi pemerintah India untuk mencapai net-zero emission pada 2070 dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional.

“Pabrik ini bukan hanya fasilitas produksi, tapi juga simbol kemitraan jangka panjang antara Jepang dan India dalam mewujudkan masa depan transportasi berkelanjutan,” ujar Toshihiro Suzuki, Presiden Suzuki Motor Corporation.

Ia juga menambahkan bahwa pabrik ini akan menjadi basis utama ekspor kendaraan listrik Suzuki ke pasar-pasar berkembang lainnya.

Sementara itu, Pemerintah India melalui Kementerian Transportasi dan Energi Baru, menyambut baik langkah ini sebagai dorongan besar terhadap Make in India dan Green Mobility Mission, program strategis untuk menjadikan India sebagai pemimpin dalam manufaktur teknologi bersih.

BACA JUGA:Inilah Motor Matic Suzuki Terbaru, Suzuki Nex hingga Burgman!

Fasilitas Modern dan Fokus Keberlanjutan

Pabrik baru Suzuki di Gujarat akan dilengkapi dengan teknologi manufaktur terbaru, sistem daur ulang limbah industri, serta panel surya skala besar sebagai sumber energi pendukung operasional.

Fasilitas ini akan memiliki kapasitas produksi awal 125.000 unit kendaraan listrik per tahun, serta kemampuan memproduksi baterai berkapasitas tinggi untuk kebutuhan domestik dan ekspor.

Selain itu, lebih dari 10.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung diperkirakan akan tercipta dari operasional pabrik ini. Suzuki juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai startup dan perusahaan lokal dalam pengembangan infrastruktur pengisian daya serta komponen pendukung kendaraan listrik lainnya.

Sumber: