Upgrade Performa Android dengan Custom Kernel, RAM Lebih Optimal
Upgrade Performa Android dengan Custom Kernel, RAM Lebih Optimal-net-
Overclocking dan Underclocking: Custom kernel seringkali memungkinkan pengguna untuk melakukan overclocking (meningkatkan frekuensi kerja CPU dan GPU di atas batas pabrikan) untuk mendapatkan performa yang lebih tinggi, terutama dalam bermain game atau menjalankan aplikasi berat.
Sebaliknya, underclocking (menurunkan frekuensi kerja) dapat dilakukan untuk menghemat daya baterai dengan sedikit mengorbankan performa.
Optimasi GPU: Mirip dengan CPU, custom kernel dapat menyertakan driver GPU yang dimodifikasi atau memungkinkan overclocking GPU untuk meningkatkan kinerja grafis.
BACA JUGA:Atur Mikrotik Lewat HP Android & iOS, Ini Fungsi dan Langkah-Langkahnya
Fokus pada Manajemen RAM yang Optimal
Manajemen RAM (Random Access Memory) adalah aspek krusial dalam menentukan kelancaran dan responsivitas sistem operasi Android.
RAM berfungsi sebagai ruang penyimpanan sementara untuk data yang sering diakses oleh aplikasi. Manajemen RAM yang buruk dapat menyebabkan lag, aplikasi sering tertutup sendiri (force close), dan multitasking yang tidak efisien. Custom kernel dapat meningkatkan manajemen RAM melalui beberapa teknik:
Tweaks pada Virtual Memory (Swappiness): Swappiness adalah parameter kernel Linux yang mengontrol seberapa agresif sistem memindahkan data dari RAM ke partisi swap di penyimpanan internal.
Custom kernel seringkali memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan nilai swappiness. Nilai yang lebih rendah cenderung membuat sistem lebih jarang menggunakan swap, menjaga lebih banyak data di RAM untuk akses yang lebih cepat. Namun, jika RAM penuh, nilai yang lebih tinggi dapat membantu mencegah kehabisan memori.
BACA JUGA:Samsung Hadirkan HP dengan Layar Lebar, Pengalaman Multimedia Lebih Hidup
Custom kernel yang dioptimalkan biasanya hadir dengan nilai swappiness yang seimbang atau memungkinkan pengguna untuk mengaturnya sesuai preferensi.
Optimasi Algoritma Low Memory Killer (LMK): LMK adalah proses di Android yang bertugas untuk mematikan aplikasi latar belakang ketika sistem kehabisan memori.
Custom kernel dapat memodifikasi algoritma LMK untuk bekerja lebih efisien, memastikan aplikasi penting tetap berjalan di latar belakang tanpa mengorbankan responsivitas sistem secara keseluruhan. Beberapa kernel bahkan menawarkan opsi konfigurasi LMK yang lebih detail kepada pengguna.
Implementasi ZRAM: ZRAM adalah fitur kernel Linux yang membuat partisi swap terkompresi di dalam RAM itu sendiri.
BACA JUGA:HP Oppo Mirip iPhone, Tapi Fitur dan Harganya Bikin Makin Tertarik!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
