Big Data Mengubah Segalanya inilah Cara Baru Dunia Membaca Perilaku Manusia
--
Dulu, dunia dibaca lewat buku.
Lewat kata-kata bijak para filsuf, lewat laporan panjang para birokrat, dan lewat berita cetak yang penuh tinta hitam, Kini, dunia dibaca lewat angka.
Lewat pola Lewat data yang jumlahnya begitu besar, cepat, dan beragam hingga tak bisa lagi diolah dengan cara biasa.
Selamat datang di era Big Data era ketika dunia ditafsirkan bukan dengan intuisi, tapi dengan kalkulasi.
BACA JUGA:Teknologi Quantum Masa Depan Komputasi yang Bisa Mengalahkan Superkomputer
Big Data bukan sekadar tumpukan file di server atau kolom-kolom di Excel.
Ia adalah denyut nadi peradaban modern.
Ia datang dari setiap klik yang Anda lakukan, setiap perjalanan yang Anda tempuh dengan ojek online, hingga setiap status yang Anda unggah tengah malam.
Semua itu data.
BACA JUGA:HP Samsung Lipat, Desain Premium dan Teknologi Layar Fleksibel
Lalu, bagaimana data bisa membaca dunia?
Mari kita mulai dari hal kecil.
Ketika Anda menonton film di platform streaming dan kemudian disarankan film serupa, itulah Big Data bekerja.
Ia menganalisis preferensi Anda, membandingkan dengan jutaan pengguna lain, lalu menyimpulkan Anda mungkin juga suka ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
