Fitur Mode Lockdown di iPhone, Perlindungan Maksimal dari Ancaman Peretas
Fitur Mode Lockdown di iPhone, Perlindungan Maksimal dari Ancaman Peretas-net-
Pemberian Pembatasan pada Aplikasi dan Fitur:
Panggilan FaceTime hanya bisa digunakan untuk panggilan pertama. Panggilan FaceTime lainnya akan diblokir.
Perangkat Penghubung Lain: Pembatasan pada konektivitas perangkat USB. Ketika Mode Lockdown diaktifkan, perangkat USB, seperti komputer atau aksesori lainnya, tidak bisa lagi terhubung ke perangkat iPhone melalui kabel USB.
Aplikasi Web dan Safari: Beberapa fitur di browser Safari juga akan dibatasi, termasuk pengunduhan file tertentu yang bisa menjadi celah bagi serangan.
Pesan (Message): Di Mode Lockdown, beberapa fitur di aplikasi Pesan, seperti video dan gambar tertentu, akan dibatasi agar tidak dieksekusi secara otomatis. Dengan demikian, jika seseorang mencoba mengirimkan file berbahaya, file tersebut tidak akan diunduh atau dijalankan otomatis.
Akses Ke Sistem dan Jaringan: Fitur berbagi dan komunikasi jaringan terbatas, mencegah perangkat lain mengakses informasi perangkat tanpa izin.
Pengurangan Kerentanannya: Mode Lockdown mengurangi kemungkinan perangkat terekspos pada serangan phishing, exploits zero-day, dan perangkat lunak jahat yang sering menargetkan kerentanannya.
Dengan membatasi penggunaan beberapa fungsi, fitur ini meminimalkan jumlah pintu yang bisa dimanfaatkan oleh peretas.
BACA JUGA:HP Philips S6310 Essence 20, Paduan Sempurna antara Kualitas dan Performa
Siapa yang Memerlukan Mode Lockdown?
Mode Lockdown dirancang khusus untuk pengguna yang berada pada risiko lebih tinggi, seperti:
Aktivis Hak Asasi Manusia: Sering kali menjadi sasaran serangan oleh pihak berwenang atau individu yang ingin mengakses data pribadi mereka.
Jurnalis: Mereka yang melaporkan isu-isu sensitif atau bekerja di negara-negara dengan pengawasan tinggi sering menjadi target serangan untuk membocorkan informasi pribadi mereka.
Pejabat Pemerintah dan Politikus: Orang-orang yang terlibat dalam kebijakan penting atau pemerintahan rentan terhadap ancaman peretasan dari kelompok yang memiliki kepentingan politik atau ekonomi.
Pengguna dengan Risiko Serangan Target: Siapapun yang mungkin telah diberi tahu bahwa mereka menjadi target dari serangan peretas yang sangat terorganisir atau dari agen yang lebih berbahaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
