Meta Hentikan Program Cek Fakta Facebook, Hadirkan Community Notes Sebagai Pengganti!

PAGARALAMPOS.COM - Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program cek fakta yang sudah ada di Facebook.

Sebagai pengganti, Meta akan memperkenalkan Community Notes, sebuah fitur baru yang diharapkan dapat mengatasi masalah penyebaran informasi salah (misinformation) di platform mereka dengan cara yang lebih terdesentralisasi dan melibatkan lebih banyak suara dari komunitas pengguna.

Keputusan ini menandai langkah besar bagi Meta dalam upaya mereka untuk mengurangi misinformasi sambil memberikan lebih banyak kendali kepada pengguna dalam mengelola konten yang mereka lihat.

Apa Itu Program Cek Fakta Facebook?

Program cek fakta Facebook merupakan inisiatif yang diperkenalkan beberapa tahun lalu oleh Meta untuk memerangi penyebaran informasi palsu di platform mereka.

Program ini bekerja dengan melibatkan pihak ketiga yang independen dan terverifikasi untuk melakukan verifikasi terhadap klaim yang beredar di Facebook.

Jika sebuah konten ditemukan mengandung informasi yang tidak akurat atau palsu, maka konten tersebut akan diberi label peringatan, dan pengguna akan diberi informasi yang lebih akurat melalui artikel atau sumber yang tepercaya.

Meskipun program ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap konten yang mereka lihat, kenyataannya program cek fakta Facebook ini mengalami banyak tantangan.

Beberapa di antaranya adalah masalah transparansi, ketidakpuasan dari pengguna yang merasa tidak setuju dengan keputusan para pengecek fakta, serta tuduhan bias dalam cara penilaian dilakukan.

Ini menyebabkan banyak pengguna merasa program cek fakta tidak cukup efektif dalam menangani misinformasi.

BACA JUGA:Bersaing dengan Asus, HP Omen Max 16 Tawarkan Performa Gaming Tanpa Tandingan!

Mengapa Program Cek Fakta Dihentikan?

Keputusan Meta untuk menghentikan program cek fakta Facebook tidaklah datang secara tiba-tiba. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi langkah ini.

Salah satu alasan utama adalah bahwa sistem cek fakta yang ada masih dianggap tidak sempurna. Meskipun banyak informasi yang berhasil diperbaiki atau diklarifikasi, masih banyak konten yang lolos dari verifikasi atau bahkan dikoreksi dengan cara yang kurang efektif.

Sumber: