Menelusuri Sejarah Patung Garuda: Simbol Kemegahan dan Jati Diri Bangsa Indonesia!

BACA JUGA:Peta Kuno yang Pernah Mengubah Dunia, Kini Hilang Tanpa Jejak

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, para pendiri bangsa mencari lambang negara yang dapat merepresentasikan semangat persatuan dan karakter bangsa.

Tokoh perancang lambang negara, Sultan Hamid II, mengusulkan sosok Garuda sebagai lambang karena dianggap memiliki nilai sejarah yang kuat dan mudah dikenali oleh masyarakat Indonesia.

Pada 11 Februari 1950, rancangan Garuda Pancasila disahkan secara resmi sebagai lambang negara Republik Indonesia.

Bentuknya menampilkan burung Garuda berwarna emas dengan perisai di dadanya, yang memuat lima simbol Pancasila.

BACA JUGA:Sejarah Patung Kartini: Simbol Emansipasi Perempuan dan Warisan Perjuangan Bangsa!

Cakar Garuda mencengkeram pita bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Sejak saat itu, Garuda bukan sekadar mitos, melainkan wujud nyata semangat kebangsaan dan kebanggaan rakyat Indonesia.

Lahirnya Patung Garuda Wisnu Kencana

Salah satu perwujudan modern dari tokoh Garuda yang paling terkenal adalah Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

BACA JUGA:Sejarah Patung Arjuna Wijaya: Ikon Kepemimpinan dan Filosofi dari Jantung Jakarta!

Patung megah ini dirancang oleh seniman kenamaan Indonesia, I Nyoman Nuarta, dan menjadi salah satu karya seni terbesar di dunia.

Pembangunan patung ini dimulai pada tahun 1997, namun sempat terhenti beberapa kali karena kendala finansial dan teknis.

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya patung GWK resmi diresmikan pada 22 September 2018.

Patung ini menggambarkan Dewa Wisnu yang menunggangi Garuda, melambangkan hubungan harmonis antara manusia dan alam semesta.

Sumber: