Sejarah dan Misteri Blue Fire di Kawah Ijen: Keindahan Langka yang Menyimpan Kisah Mistis dan Perjuangan!

BACA JUGA:Sejarah Puri Agung Gianyar: Simbol Kemegahan dan Warisan Budaya Bali Timur!

Gas tersebut terbakar ketika bersentuhan dengan udara yang memiliki suhu sangat tinggi — mencapai lebih dari 600 derajat Celsius.

Karena terbakar pada malam hari, gas itu menimbulkan cahaya biru yang menari-nari di antara bebatuan dan aliran lava belerang cair. Meski terdengar sederhana, keindahan api biru ini bukanlah hal yang umum.

Di sebagian besar gunung berapi, gas belerang biasanya tidak terbakar secara terbuka. Hanya di Kawah Ijen dan Gunung Dallol di Ethiopia fenomena ini bisa dilihat secara jelas.

Hal inilah yang menjadikan Kawah Ijen sebagai destinasi unik di mata dunia.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Lesung: Jejak Mistis dan Alam Penuh Legenda di Banten!

Simbol Perjuangan dan Keteguhan

Di balik pesona alamnya, Kawah Ijen juga menyimpan kisah perjuangan para penambang belerang.

Setiap hari, mereka mendaki lereng curam dan turun ke kawah yang penuh gas beracun untuk mengambil bongkahan belerang. Dengan peralatan sederhana, mereka memikul beban seberat 60–90 kilogram di pundak.

Pemandangan ini sering menggugah hati para wisatawan. Di tengah keindahan blue fire, mereka menyaksikan realitas keras kehidupan manusia yang bergantung pada kekayaan alam yang berbahaya.

Kawah Ijen bukan hanya tempat wisata, tetapi juga simbol keteguhan dan semangat hidup masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Sejarah Pulau Nusa Penida: Dari Pulau Para Pendeta hingga Destinasi Wisata Dunia yang Sarat Nilai Spiritual!

Legenda dan Kepercayaan Lokal

Bagi sebagian masyarakat Banyuwangi, Kawah Ijen memiliki aura mistis. Konon, api biru yang menyala di tengah kegelapan malam dianggap sebagai penjaga alam atau pertanda bahwa bumi sedang “bernapas”.

Ada juga cerita rakyat yang menyebut bahwa api biru adalah simbol cinta abadi antara roh gunung dan roh laut selatan — menggambarkan hubungan antara pegunungan Jawa Timur dan pantai selatan yang kerap dikaitkan dengan legenda Nyi Roro Kidul.

Sumber: