Gereja Blenduk Semarang: Jejak Arsitektur Kolonial yang Menyimpan Cerita Panjang Kota Lama!
Gereja Blenduk Semarang: Jejak Arsitektur Kolonial yang Menyimpan Cerita Panjang Kota Lama!-Foto: net -
Sementara interiornya tampak lebih sederhana namun tetap anggun, dengan bangku kayu panjang, mimbar klasik, dan orgel pipa tua buatan Jerman abad ke-18 yang hingga kini masih terawat dan menjadi salah satu peninggalan berharga di dalamnya.
Peran Penting dalam Sejarah Kota
Sejak berdiri, Gereja Blenduk tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Kristen Protestan, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya pada masa kolonial.
Bangunan ini sering dijadikan lokasi pertemuan penting oleh pejabat Belanda dan komunitas Eropa yang tinggal di Semarang.
BACA JUGA:Keunggulan Seiko GPS Solar: Perpaduan Teknologi Modern dan Desain Mewah
Pasca-kemerdekaan Indonesia, gereja ini tetap aktif digunakan untuk kegiatan rohani oleh jemaat GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat).
Selain itu, Gereja Blenduk kini ju
Kawasan Kota Lama Semarang kerap dijuluki “Littlga menjadi tujuan wisata sejarah, memperkaya daya tarik kawasan Kota Lama sebagai destinasi budaya dan arsitektur.
Simbol Keindahan Kota Lamae Netherlands” karena masih menyimpan banyak bangunan peninggalan kolonial yang terawat baik.
Di antara semua bangunan tersebut, Gereja Blenduk menjadi ikon paling menonjol. Kubahnya yang berwarna kecokelatan tampak mencolok dari kejauhan dan sering menjadi titik orientasi wisatawan.
BACA JUGA:MSI Stealth 18 Mercedes-AMG Tawarkan Teknologi Canggih dan Desain Kelas Dunia
Saat sore hari, pantulan cahaya matahari di dinding putih gereja menambah pesona klasiknya. Nuansa nostalgia terasa kuat, seolah membawa pengunjung kembali ke masa kejayaan Semarang di era kolonial.
Upaya Pelestarian dan Nilai Warisan
Sebagai salah satu bangunan tertua di Kota Lama, Gereja Blenduk telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.
Pemerintah bersama pihak gereja terus melakukan restorasi dan perawatan rutin, terutama pada kubah dan orgel pipa bersejarahnya yang rentan dimakan usia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
