Pemkot PGA

Dari Klenteng hingga Kampung Betawi: Jejak Awal Mula Lahirnya Tari Cokek

Dari Klenteng hingga Kampung Betawi: Jejak Awal Mula Lahirnya Tari Cokek

tari cokek-net-kolase

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Suku Osing dari Banyuwangi: Ciri Khas Rumah Adat, Serta Fungsi Sosial dan Budaya!

dari kutipan asal website Warisan Budaya Takbenda Indonesia, awal mula tari ini berasal dari joget yang diucapkan oleh orang Tionghoa.

tetapi, terdapat juga yang berpendapat bahwa cokek ialah nama orang berbangsa Tionghoa menggunakan nama panjangnya yaitu Tan Chiou Kek.

di masa lampau, Tan Chiou Kek merupakan pemimpin grup kesenian yang populer (Atiek Soepandi 1990:46).

tetapi terdapat pula referensi yang menjelaskan bahwa cokek asal berasal bahasa Hokkian yakni choun kek, yg mempunyai arti menyanyikan lagu.

BACA JUGA:Terungkap! 5 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Bikin Terkejut!

Cokek kemudian menjadi sebutan bagi penyanyi yang mengiringi alunan gambang kromong sambil menari. lalu, para cokek ini kemudian dikenal menggunakan sebutan wayang cokek.

Tari Cokek awalnya hanya ditarikan sang tiga orang wanita sebagai pelengkap ritual pesta masyarakat. namun, seiring berjalannya ketika, tarian ini berkembang menjadi tari berpasangan antara serta wanita.

di Betawi, penyebutan ‘cokek’ ialah akibat konvensi beserta berasal warga  suku Betawi yang tinggal di daerah pesisir dan  pinggiran Kota Jakarta. Keputusan ini diambil untuk mempermudah penyebutan choun kek menjadi cokek.

di masa lampau, tarian ini tidak sekadar menjadi kesenian spesial Betawi, tetapi sekaligus memikat para tamu buat ikut dan  ngibing (menari bersama). Itulah kenapa tarian ini kerap dianggap sebagai tarian pergaulan.

BACA JUGA:5 Suku Terbesar di Sumatera Selatan yang Diam-Diam Menguasai Lampung!

ketika pertunjukan, wayang cokek mengenakan baju kurung dan  celana panjang berasal bahan homogen sutera yg berwarna cerah dan mencolok.

lalu ada selendang panjang kain yang terikat di bagian pinggang para penari serta dibiarkan terjuntai.

menggunakan kostum tadi, para penari terlihat begitu gemulai serta sempurna saat menari. buat bagian rambut, umumnya disanggul mungil serta menggunakan aksesori ketua berupa kembang goyang dan  burung hong.

Wayang cokek akan menyanyikan lagu-lagu yang diminta oleh para tamu. tidak hanya lagu berbahasa Betawi tetapi pula Hokkian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: