Sejarah Tari Ondel-Ondel: Warisan Budaya Betawi yang Menjadi Simbol Identitas Jakarta!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia merupakan negeri yang kaya akan tradisi seni pertunjukan. Salah satu kesenian khas yang berasal dari Betawi, Jakarta, adalah tari ondel-ondel.

Kesenian ini menampilkan boneka raksasa yang berukuran sekitar 2,5 meter dengan wajah menyeramkan, namun sekaligus memikat perhatian.

Tari ondel-ondel bukan hanya sekadar hiburan rakyat, tetapi juga memiliki akar sejarah panjang yang terkait dengan kepercayaan, budaya, dan identitas masyarakat Betawi.

Asal-Usul Ondel-Ondel

BACA JUGA:Sejarah Bukit Shafa dan Marwah: Jejak Suci dalam Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah!

Tradisi ondel-ondel dipercaya telah ada sejak masa sebelum Islam masuk ke wilayah Batavia (nama lama Jakarta).

Awalnya, boneka raksasa ini digunakan sebagai bentuk tolak bala atau penolak roh jahat yang diyakini bisa mengganggu kehidupan masyarakat.

Ondel-ondel biasanya dibuat dari anyaman bambu yang kemudian diberi hiasan wajah menyeramkan agar menakut-nakuti roh halus.

Seiring berkembangnya waktu, fungsi ondel-ondel tidak hanya sebatas ritual mistis, tetapi juga menjadi bagian penting dari upacara adat.

BACA JUGA:Jalan Anyer–Panarukan: Jejak Sejarah Jalan Raya Pos Peninggalan Daendels yang Membelah Pulau Jawa

Masyarakat Betawi sering menampilkan ondel-ondel dalam pesta pernikahan, khitanan, hingga acara syukuran.

Dari sinilah kemudian lahir pertunjukan tari ondel-ondel, yang lebih menonjolkan aspek seni dan hiburan daripada fungsi mistisnya.

Bentuk dan Karakteristik Ondel-Ondel

Ondel-ondel dibuat menyerupai manusia dengan ukuran raksasa. Tingginya mencapai 2,5 meter dengan diameter badan sekitar 80 sentimeter.

Sumber: